Pemalang Award 2021

Untung CD (tengah) sukses kemas pemalang Award’21

MediaBnR-Pemalang, Cuaca memang cukup ekstrem hari itu, Minggu (17/10/2021) saat berlangsungnya lomba tahunan Pemalang Award kemasan Untung CD dan crew yang di helat di Lapangan Sepak Bola, Jl. Turi-Randudongkal. Hujan lebat diserta angin kencang yang bahkan sampai menerbangkan atap paddock ticketing sehingga lomba terpaksa harus dihentikan dan baru dapat dilanjutkan setelah benar-benar mereda.

Kondisi yang kurang bersahabat ini ternyata tak mampu membendung semangat berlomba kicaumania yang telah hadir dari berbagai wilayah kota sekitar siang hari itu, animo yang sudah terlanjur meledak demi memeriahkan ajang tahunan nan sarat gengsi ini pun kental terlihat di arena sejak awal hingga akhir acara yang melahirkan jawara-jawara sejati.

Satria-Kurnia SF Moga andalkan kualitas Galaxy

Diantaranya adalah Galaxy besutan Satria dari Kurnia Sport SF. Gacoan cucak hijau lawas dengan segudang prestasinya ini kembali mengukuhkan namanya sebagai salah satu ujung tombak amunisi dari tim asal Moga yang selalu tampil membanggakan. Mengandalkan vocal keras dan materi isian tembak lagu panjang, Galaxy nyaris sukses menorehkan prestasi double winner. “ Insya Allah, setelah ini Galaxy kita siapkan melawat laga akbar Piala Bupati Pemalang akhir bulan Oktober mendatang. Semoga kembali tampil prima di event tersebut,” ungkap sang punggawa.

Philips milik H.Wawan Passhop stabil berprestasi

Membayangi ketat di podium runner up tercatat nama Philips yang notabene adalah salah satu koleksi amunisi cucak hijau milik H. Wawan – Passhop Team asal kota Pekalongan. Track record prestasi gacoan yang satu ini memang tidak perlu diragukan lagi, dimana aksi bongkar materi tembak panjang-panjang yang memekakkan telinga sampai terdengar dari sudut arena ditopang gaya tarung satu titik getar sayapnya selalu mencuri perhatian juri. Meskipun sang mekanik sedikit menyayangkan hasil akhir pertarungan hari ini yang hanya diganjar podium runner up, kualitas Philips tetap patut diacungi jempol oleh pemirsa.

H.Ahmad-Symber Urip SF, RT nyaris nyeri

Demikian halnya dengan Raja Tenar besutan H. Ahmad – Sumber Urip SF Pemalang yang saat itu pemirsa menilai layak dinobatkan sebagai double winner. Turun di sesi pertama kelas utama murai batu Pemalang Award, performa Raja Tenar begitu dominan namun harus legowo tergeser ke podium runner up. Sementara saat berlaga di sesi kedua kelas murai batu Randudongkal Award, gaya tarung ngeplay ekstrem yang dibalut muntahan materi irama lagu dahsyatnya mutlak tak tertandingi untuk dinobatkan sebagai yang terbaik. “ Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat, yah legowo saja namanya juga pertandingan. Intinya tetap solid jalin silaturahmi di dunia hobi ini,” ujarnya.

KW milik H.Oyong-Pandanwangi SF nyaris nyeri

Sempat memanas persaingan dikelas kacer dimana para peserta memang harus mengakui kedahsyatan kualitas Kebal Wirang gaco anyar dari H. Oyong – Pandan Wangi SF ini yang benar-benar tampil dominan siang itu dikelas utama kacer Pemalang Award. Royal buka ekor dan sayap, power keras, cacahan lagu isian kasar, serta durasi kerja full menjadi senjata pamungkas gaco yang digadang-gadang kedepan bakal melapisi Paku Mas ini. “ Alhamdulillah, hasil akhir hari ini KW nyaris finish double winner. Semoga kedapan bisa lebih mapan dan stabil lagi performanya,” pungkas Hadi sang mekanik.

Dua nama tim besar yang akhir-akhir ini memang sudah kerap kali berhasil menduduki puncak podium juara umum di berbagai helatan akbar sekitaran Blok Tengah, yakni Milista SF dan Eka Bella BC siang ini kembali sukses membuktikan kedigdayaanya dalam mempertahankan predikat paling bergengsi tersebut.

Milista SF Pekalongan konsisten di juara umum

Milista SF pimpinan Mirza asal kota Pekalongan di bawah komando Wacing selaku Manager lapangan tampil optimal mengumpulkan pundi-pundi prestasi lewat aksi juara squad amunisinya, dan untuk kesekian kalinya Milista SF sukses mempertahankan gelar juara umum Single Fighter di laga tahunan ini. “ Pastinya semua pencapaian ini tidak lepas dari peran serta crew Milista SF yang solid dan tentunya temen-teman kicaumania yang telah all out mendukung,” ujar Wacing mewakili tim yang siang itu kompak mengibarkan bendera Duta Piala Pariwisata 7 November di kota Magelang ini.

Adde-EkaBella BC pertahankan gelar juara umum

Demikian juga dengan Eka Bella BC pimpinan Adde asal kota Kendal yang juga selalu all out bersaing sehat di lapangan. Hasil menggunung dari perolehan point kemenangan squad amunisinya kembali unggul untuk menjuarai kompetisi bergengsi ini. “ Kuncinya adalah kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang benar-benar kita terapkan sejak awal di tim Eka Bella BC. Soal menang atau kalah itu sudah biasa dalam perlombaan, yang penting berjuang dulu dan hasilnya pasti akan mengikuti,” cetus Adde kepada mediabnr.com.

Diakhir gelaran segenap jajaran panitia dan tim juri yang bertugas menyampaikan terimakasih kepada seluruh kicaumania atas dukungan dan kehadirannya, serta tak lupa memohon maaf atas segala kekurangan ataupun kesalahan yang ada. “ Semoga di event Pemalang Award 2022 mendatang kami bisa lebih baik lagi dalam menjamu kicaumania semua, mohon doa dan dukungannya,” tutup Untung CD mewakili panitia. (kiky)

Kusumo mendominasi juara dikelas utama cucak ijo