WAWAN BANYU BIRU – SAAT BERSAMA MB PRABU

MediaBnR – Berangkat dari hobi melihara burung rumahan, Wawan Banyu Biru (32) kini dikenal luas sebagai Kicau Mania pelomba. Namanya cukup diperhitungkan di kancah Nasional. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur ini, punya beberapa koleksi burung – burung juara. Diantaranya ada Murai Batu Prabu, Raja Timur & ATM. Ketiga burung tersebut sudah pernah menorehkan prestasi di even regional dan Nasional.

Selain dikenal sebagai pehobi burung berkicau, Wawan Banyu Biru juga seorang pengusaha di bidang pencucian Motor & Mobil bernama “Lawu Carwash”. Berkat modal nekatnya, ia kini sudah berhasil mengembangkan usahanya dan memiliki 4 cabang di lokasi strategis di wilayah Cibubur, Jakarta Timur. Bagaimana kisah perjalannya, hingga berhasil dalam hobi maupun bisnis?

WAWAN BANYU BIRU – PENGUSAHA MUDA CARWASH

Sebelum eksis di lomba, Wawan hanya dikenal sebagai pehobi rumahan. Hal ini diakuinya saat di kunjungi awak MediaBnR. “Basic saya memang dari hobi rumahan, pengalaman tersebut mengajarkan saya banyak hal, termasuk memilah burung – burung bagus, begitu juga dalam rawatannya, hingga ke lomba,” ungkapnya.

Seringnya ikut lomba, Wawan akhirnya termotivasi untuk bisa main ke tengah dan punya gaco sendiri. Pelan – pelan, ia pun memberanikan diri untuk mengoleksi beberapa gaco yang dianggapnya mumpuni dan bisa bersaing ke level Nasional. Seperti, Murai Batu Prabu berhasil diboyong usai meraih juara di acara B90 Cup di Ragunan, meski hanya masuk 10 besar, burung tersebut mempunyai kualitas diatas rata – rata. Begitu juga dengan Murai Raja Timur & ATM yang lebih dulu telah diboyong usai menjuarai beberapa even regional.

WAWAN BANYU BIRU – TERNYATA PENGGEMAR LOMBA BnR

Kejeliannya dalam membidik burung – burung prospek ternyata sejalan dengan kemampuannya membaca peluang bisnis. Usaha yang ia rintis dari nol yaitu tempat pencucian mobil & motor, kini telah berkembang pesat. Dalam kurun waktu 7 Tahunan, Wawan sudah mempunyai 4 cabang, semuanya berada di satu wilayah di Cibubur, Jakarta Timur.

Pada masa awal pendemi, Wawan mengaku usahanya mengalami penurunan drastic sebesar 50%. “Meski turun, alhamdullilah semua karyawan tetap kami pertahankan, meski perusahaannya harus puasa yang penting karyawan tetap makan,” ujarnya. Di lain sisi, situasi ini justru mendapat hikmah tersendiri, karena telah berhasil membuka satu cabang lagi di dekat arah pintu toll Cimanggis.

Ingin Membangun Banyu Biru Bird Farm

Sebagai seorang pehobi burung, Wawan masih punya keinginan yang belum tercapai yaitu mendirikan penangkaran bernama Banyu Biru Bird Farm. Sejumlah persiapan telah dipersiapkan termasuk memilih gaco terbaik untuk mengisi kandang penangkarannya.

“Semoga dalam waktu dekat ini, Banyu Biru akan merambah ke bisnis penangkaran, kebetulan ada burung yang sudah siap di ternak dan prestasinya sudah cukup mapan, hanya tinggal kami siapkan tempatnya saja,” bebernya. *Ikrom

WAWAN BANYU BIRU – RENCANA TEMPAT BANYU BIRU BIRD FARM