Network
SERANG, (PR).- Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan atau Dana Kelurahan di Kota Serang baru terserap 29 persen dari total keseluruhan sebesar Rp 24, 4 miliar. Namun, ini dibagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama sebesar Rp 12,2 miliar, dan sisanya tahap kedua dengan angka yang sama.
Namun, untuk tahap pertama ini, per tanggal 19 Agustus 2019 baru Rp 7,1 miliar yang disalurkan. Sedangkan, yang masih tersisa sebesar Rp 5,1 miliar. "Jadi sudah terserap sekitar 29 persen lebih. Per tanggal 19 kemarin itu realisasinya Rp 7,1 miliar. Dan kami pun sudah melaporkannya ke Kementrian Keuangan," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang Wachyu B Kristiawan, Jumat 23 Agustus 2019.
Untuk tahap pertama, ia menjelaskan, hampir semua kelurahan sudah tersalurkan. Namun, ada beberapa kelurahan yang belum melakukan kegiatan secara keseluruhan. Misalnya, dari dua kegiatan itu ada pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur. Akan tetapi, kelurahan tersebut baru melakukan satu kegiatannya, seperti pemberdayaannya.
"Jadi dari Rp 7,1 itu hampir semuanya sudah. Tapi ada kegiatan yang belum mereka lakukan. Karena kan ada dua kegiatan, tapi yang dikerjakan itu baru satu kegiatannya. Tapi yang penting mereka sudah mulai mengerjakan itu. Jadi nanti akan ada laporannya lagi," katanya.
Jumlah Rp 7,1 miliar itu, kata dia, merupakan DAU Tambahan tahap pertama. Sedangkan untuk tahap keduanya, masih tersisa sebesar Rp 12, 2 miliar. "Jadi, tahap pertama itu sama, Rp 12,2 miliar. Kemudian tahap kedua ini Rp 12,2 miliar juga. Tapi yang baru tersalurkan ke kelurahan itu baru Rp 7,1 miliar. Masih ada sisa di kami sebesar Rp 5,1 miliar. Jadi, kami akan salurkan lagi, biar lengkap," ujarnya.
Secara keselurahan, Wachyu menjelaskan, untuk DAU Tambahan sebesar Rp 24 miliar, namun diberikan secara bertahap. Untuk tahap pertama, sudah disalurkan sebesar Rp 7,1 miliar. Kemudian, dilaporkan kepada Kementrian Keuangan. Pihaknya pun sudah mengusulkan terkait DAU Tambahan tahap kedua ini.
"Untuk tahap keduanya, itu baru akan disalurkan setelah kami melaporkan penyelesaian di tahap pertama tadi. Tahap kedua ini juga kami sudah usukan. Jadi tinggal tunggu saldo dari kementriannya saja nanti. Untuk bulannya saya belum tau. Tapi yang pasti kami sudah usulkan kesana. Meski laporannya agak terlambat, tapi Insya Allah bisa tersalur," ucapnya kepada wartawan Kabar Banten, Rizki Putri.***
