Paruh Musim MotoGP 2019 Menghadirkan Kejutan: Fabio Quartararo

Paruh Musim MotoGP 2019 Menghadirkan Kejutan: Fabio Quartararo

Yanu Arifin - Sport
Minggu, 14 Jul 2019 17:59 WIB
Rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta - MotoGP 2019 sudah memasuki paruh musim. Dari 9 balapan, Fabio Quartararo, si anak baru di kelas tertinggi kali ini, bisa melesat dan mengejutkan.

MotoGP 2019 sudah memasuki paruh musim, tepat setelah race MotoGP Jerman digelar. Dalam balapan itu, Marc Marquez keluar sebagai pemenang, sekaligus mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan 185 poin.

Bukan kejutan jika Marquez yang menonjol di paruh pertama. Adalah Quartararo, rider Petronas Yamaha SRT, yang justru menjadi sorotan lantaran mampu tampil oke dan mengganggu hegemoni rider papan atas lainnya--kendati berstatus anak baru (rookie) di MotoGP 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, Quartaro menjadi rookie di MotoGP 2019--bersama Francisco Bagnaia (Pramac Ducati), Joan Mir (Suzuki Ecstar), dan Miguel Oliveira (Red Bull KTM). Quartararo yang menjadi pendatang baru terbaik sejauh ini.




Dari sembilan race, Quartararo sudah meraih dua kali podium. Pertama ketika finis kedua di MotoGP Catalunya, dan kemudian meraih podium ketiga di MotoGP Belanda. Di seri Jerman, rider asal Prancis itu terjatuh.

Meski penampilan perdananya di MotoGP 2019 berakhir finis di posisi ke-16 pada balapan di Qatar, perlahan tapi pasti, Quartararo bisa melesat. Dua podium menjadi buktinya.

Jika mundur sedikit ke belakang, tepatnya di awal musim, performa Quartararo memang patut disimak. Pasalnya, ia bahkan bisa menjadi yang tercepat di tes pramusim MotoGP di Qatar.

Kini, Quartararo sementara bercokol di peringkat delapan dengan raihan 67 poin, lebih baik dari Mir di posisi ke-13 dengan 39 poin, Oliveira di posisi 18 dengan 15 poin, dan Bagnaia, murid Valentino Rossi, di peringkat ke-21 dengan baru mendulang 11 poin.




Performa Quartararo terbukti membuat Marquez terpancing mengomentarinya. Sang juara bertahan menilai, rider kelahiran Nice, Prancis, 20 April 1999 itu bisa merepotkan di paruh kedua musim.

"Saat ini yang harus dikalahkan keduanya [bersama Andrea Dovizioso--rider Ducati] adalah Yamaha, Vinales dan Quartararo, menurut saya mereka akan jadi yang tercepat di paruh kedua musim," ungkap Marquez.

Well, menarik dinanti kiprah Quartararo di paruh kedua MotoGP 2019. Selanjutnya, race akan digelar di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada 11 Agustus mendatang.


(yna/raw)