Pada undian yang dilakukan di Nyon, Swiss, Senin (17/12/2018), Liverpool, yang finis sebagai runner-up grup C, dipastikan berjumpa Bayern, yang berhasil menjadi juara grup E.
Bagi Klopp, Bayern jelas bukan lawan yang asing. Klopp memang pelatih asal Jerman, yang pernah menangani Mainz dan Borussia Dortmund menjadi dua klub yang pernah merasakan service Klopp.
"Ini sangat berbahaya. Bayern Munich adalah tim fantastis. Namun, dengan keberadaan Juergen, seorang manajer Jerman, saya yakin dia tahu banyak hal tentang tim Jerman. Mudah-mudahan itu menjadi keuntungan kami," ujarnya dikutip Sky Sports.
Baca juga: Klopp: Bayern Kini Berbeda |
"Juergen Klopp punya tim yang bermain saling bagu-membahu. Mereka tidak bermain sebagai individual, tapi sebagai tim dan dia punya semangat tim yang hebat. Kami jauh lebih kuat dari tahun lalu. Tak hanya 11 pemain, tapi kami punya 18 sampai 19 pemain yang bersaing untuk mendapat tempat di tim utama. Itu terjadi karena manajemen dan staf pelatih," lanjut dia.
Musim ini Bayern juga tak sesuperior biasanya. Tim yang kini diasuh Niko Kovac itu tertinggal sembilan poin dari Dortmund di Bundesliga dan sempat kesulitan pada laga terakhir fase grup Liga Champions melawan Ajax yang berakhir 3-3.
Namun, Rush sadar Bayern akan tetap memiliki peluang karena beberapa faktor. Die Bavarians juga merupakan semifinalis musim lalu sebelum dikalahkan oleh Real Madrid.
"Mereka tetap punya harapan karena mereka adalah Bayern Munich. Mereka juga punya Lewandowski, dia sekarang ini adalah top skorer turnamen," tutur mantan striker Inggris itu.
"Saya pikir Bayern Munich punya peluang. Tapi, Liverpool harus tetap bermain. Mereka masih harus tampil di Premier League dan akan fokus laga per laga. Mudah-mudahan dari sudut pandang Liverpool, mereka bisa tetap tajam di semua kompetisi," tambah Rush.
(cas/ran)