Ini Kata Tessa Kaunang Tentang Status Janda

Kapanlagi.com - Sejak diputus pernikahannya dengan Sandy Tumiwa oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/9), Tessa Kaunang resmi berstatus janda. Baginya, status barunya itu tidak memberikan dampak apapun untuk meraih masa depan yang tersisa.

"Kalau buat saya status begitu (janda) nggak semua negatif. Orang juga sudah tahu bagaimana saya yang sebenar-benarnya, bagaimana kehidupan saya sehari-hari, kenapa hal ini bisa terjadi," kata Tessa Kaunang saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/9).

"Berat sebenarnya, tapi saya sudah mempersiapkan diri sendiri, apalagi di sekitar saya banyak yang support. Ini kesempatan kedua untuk perbaiki kehidupan saya dan anak saya," sambung Tessa.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/9) mengabulkan gugatan cerai Tessa Kaunang atas suaminya, Sandy Tumiwa. Tessa yang selama 8 tahun 2 bulan 16 hari sebagai istri Sandy berhak atas hak asuh kedua anaknya, berikut nafkah sebesar Rp 5 juta per bulan.

Sementara soal rumah akan ditempati Tessa dan anak-anak. Tapi kalau Tessa menikah lagi rumah itu akan dibagi dengan dijual terlebih dahulu. Atas keputusan tersebut Tessa mengaku akan segera move on meneruskan jalan hidupnya bersama kedua anaknya.

"Saya lebih konsentrasi ke anak-anak saya. Pasti dari anak akan ada keluar pertanyaan 'Kenapa nggak bareng lagi?' Memang saya kan single parent," katanya.

Namun apapun, Tessa meyakini bahwa apa yang ditempuhnya merupakan jalan kemudahan yang telah diberikan oleh Tuhan. Dia merasa lega dengan keputusan hakim yang memang sudah sekian lama selalu ditunggu-tunggu.

"Saya harus yakin dengan apa yang diputuskan. Saat ini saya yakin ini adalah kemurahan Tuhan buat saya. Kalau memang Tuhan tidak mengizinkan pasti persidangan saya bisa terhambat, tidak lancar, macam-macamlah, tetapi 6 minggu ini saya diberikan kelancaran. Saya sendiri sudah sudah mempersiapkan selama 5 minggu jadi harus yakin lah," katanya.

Keputusan itu, kata Tessa, sesuatu yang berat. Tetapi karena sudah mempersiapkan diri dari sekian lama, apalagi dengan support teman-teman dan keluarganya, semua bisa dilalui dengan lancar. "Ini kesempatan yang kedua buat saya. Ya mungkin kemarin saya terlalu terburu-buru untuk mengambil keputusan," terangnya.