Gigi cenat-cenut, Anas tolak diperiksa dokter KPK
Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya, Anas Urbaningrum tidak mau diperiksa dokter jika bukan langganannya. Padahal, Anas sudah tampak menderita atas sakit giginya tersebut.
"Dokter itu kan faktor kepercayaan. Sama kalau orang pakai pengacara, itu faktor kepercayaan. Nah, mas Anas ini sangat percaya dengan dokter Sandi (dokter langganannya). Karena dia ini merawat dari awal, rekam medis semuanya ada," ujar Pengacara Anas, Carrel Ticualu, di KPK, Jumat (20/2).
Menurut Carrel, KPK memberikan rekomendasi 3 rumah sakit (RS) untuk Anas bisa berobat. Ketiga RS ini adalah RSPAD, RS Polri dan RSCM.
"Kebetulan dokter yang merawat Mas Anas ini bukan dari 3 RS ini, maka dicarilah temannya si dokter, ada dokter di RSCM. Tapi dokter praktiknya hanya Rabu. Sementara cenat-cenutnya kan sekarang. Kita coba carikan dokter lain, ternyata di atas jam 11 di RSCM sudah ga ada dokter praktik," terang Carrel.
Carrel mengatakan sudah dapat dokter pengganti langganan Anas. Namun, dokter tersebut sedang praktik di luar 3 rumah sakit yang direkomendasikan KPK.
"Ada temannya dokter Sandi (dokter langganan Anas), temannya satu alumni, yang direkomendasikan. Sayang dokter ini lagi praktik di luar 3 RS itu. Makanya ga bisa," tuturnya.
Carrel telah meminta kelonggaran kepada KPK untuk diizinkan berobat di luar 3 rumah sakit tersebut. Carrel heran, KPK sama sekali tidak mengizinkan.
"Kita sudah minta kelonggaran KPK, karena ini orang benar sakit, kenapa tidak luwes. Misalnya datangi praktik dokternya di mana, kemudian dikawal. Namun katanya ini SOP. Karena SOP, ya sudah, jadi harga mati, bahkan mungkin kitab suci tidak bisa berubah," keluh Carrel.
Carrel pun hanya bisa pasrah dan mengupayakan teman dokter langganannya membawa rekam medis Anas ke dokter yang bertugas di 3 rumah sakit tersebut.
"Makanya saya harus segera ke dokter gigi yang Mas Anas rawat biasanya. Saya akan minta saran beliau, kira-kira di mana temannya praktik di 3 RS ini. Nanti rekam medis bisa diberikan ke temannya, dan bisa konsultasi dengan temannya ini. Ini jalan keluar yang akan kami tempuh untuk mendapatkan hak-hak klien," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip potret hidup Cecillia Gina, anak Limbad, yang kini meniti karier sebagai calon dokter gigi.
Baca SelengkapnyaDokter gigi mengungkap jenis kopi tertentu ternyata tidak terlalu meninggakan jejak dan berdampak pada gigi.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Agar proses pencabutan gigi bungsu lancar, pasien perlu mengikuti seluruh instruksi yang diberikan dokter.
Baca SelengkapnyaPsikolog Lita Gading mengecam tindakan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta yang dia anggap tidak patut saat memeriksa barang bawaannya.
Baca SelengkapnyaDokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaDokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaSelain berkunjung ke dokter atau menggunakan cara-cara alami, doa sakit gigi bisa dibaca untuk memohon agar rasa sakit mereda.
Baca Selengkapnya