Internet di Turki tak lagi bebas
Merdeka.com - Turki melakukan tindakan preventif terhadap efek negatif dari penggunaan internet terhadap warga negaranya. Beberapa hal yang dianggap terlarang akan dihapus dari dunia maya negeri dua benua tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Antara (9/1), Turki berencana mengawasi aktivitas internet di negaranya. Hal ini dilakukan dengan cara menutupi dan memblokir beberapa konten dan kata kunci tertentu yang dianggap berbahaya.
Tindakan ini disusun dalam sebuah undang-undang yang kini masih dikaji oleh parlemen. Dengan begitu, nantinya pihak berwenang bisa memblokir beberapa kata kunci yang diduga bisa menimbulkan masalah dan membatasi akses ke konten tertentu.
"Rancangan UU ini didesain untuk 'melindungi keluarga, anak-anak dan remaja dari hal-hal dalam internet yang bisa mendorong mereka menjadi pecandu narkoba, pelecehan seksual, serta aksi bunuh diri," kata harian Hurriyet seperti dilansir Antara.
Tindakan preventif dalam hal blokir internet ini sendiri banyak diaplikasikan dalam bentuk peraturan di berbagai negara. Di Indonesia misalnya, Kominfo menerapkan sistem filter internet sehat untuk membatasi akses pengguna internet Indonesia dari konten negatif.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat umum bisa memanfaatkan fasilitas tersebut tanpa syarat apapun.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan demi memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan.
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca Selengkapnya