Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Server Rusak, Urus Paspor Dialihkan ke Jember

Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Yuliansyah memeriksa data yang hilang di komputer induk ULP Ketapang
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Yuliansyah memeriksa data yang hilang di komputer induk ULP Ketapang

KALIPURO – Unit Layanan Paspor (ULP), perwakilan kantor Imigrasi Kelas II Jember di  Ketapang mengalami masalah data pada server. Gara-gara gangguan server, pelayanan untuk pembuatan paspor kini dialihkan ke Jember. Sebab, data base pemohon yang ada di server hilang dan tidak berfungsi.

Kini, ULP di Ketapang tidak bisa melayani pembuatan paspor dan harus menunggu sampai perbaikan server selesai. Di ruang tunggu kantor tersebut kemarin (11/12) tampak lengang. Tidak ada pemohon paspor yang antre seperti hari-hari biasanya.

Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Yuliansyah mengatakan, jika server pada ULP Imigrasi Kelas II Jember terganggu sejak satu pekan yang lalu. Server tersebut sudah dibawa ke pusat untuk diperbaiki agar pelayanan tetap berjalan seperti biasanya.

”Saya sendiri yang membawa server yang terganggu tersebut ke Jakarta untuk dilakukan perbaikan. Karena banyaknya data yang harus di-back up maka membutuhkan waktu satu bulan setengah,” kata Yuli.

Untuk sementara, pemohon pembuatan paspor tidak bisa dilayani. Beberapa golongan yang tidak dapat dilayani karena terkendala server adalah  pemohon yang sudah foto, tetapi belum dapat resi. Ada juga pemohon yang sudah foto, tetapi paspornya belum tercetak. ”Ada juga yang statusnya cetak, tetapi belum dapat dicetak,’’ imbuh Yuli.

Ada sebanyak 60 pemohon yang terkendala dan masih belum mendapatkan paspor. Dari 60 pemohon, 95 persen adalah para pendaftar umrah yang berasal dari Banyuwangi, Jember, dan Situbondo. Pelayanan yang ada di kantor untuk sementara ini lumpuh. ”Untuk sementara pelayanan  kami pindahkan ke Jember hingga perbaikan server dari pusat selesai. Sebanyak enam personel di Banyuwangi akan diperbantukan di Jember,” tandas Yuli.(radar)