Jadi Joki Mobile Legends, Gamer ini Dibayar Rp 21 Juta

Jakarta - Mobile Legends menjadi salah satu game mobile kompetitif yang digandrungi pengguna gadget di Indonesia. Kehadiran game ini pun mampu menciptakan peluang kerja tersendiri bagi pemainnya.

Peluang kerja yang dimaksud adalah menjadi joki Mobile Legends. Sebenarnya joki game apapun itu bukan hal yang baru. Sejak zaman game PC online, joki atau jual beli akun game sudah menjadi hal yang biasa.

Namun, jasa ini kembali mungemuka di era kepopuleran game Mobile Legends. Bahkan salah satu joki game Mobile Legends mengaku baru saja mendapat pesanan dalam jumlah uang yang banyak, yakni Rp 21 juta.

Kepada detikINET, juragan joki Mobile Legends bernama Julio Kalalo ini mengonfirmasi bahwa pesanan itu didapatnya dari salah seorang gamer asal Pekanbaru. Awalnya, ia merasa tak yakin dengan pesanan tersebut.

"Ya, awalnya saya kira juga biasa lah PHP (Pemberi Harapan Palsu). Eh, enggak tahunya beneran ditransfer uang DP Rp 11 juta," ucapnya via telepon, Senin (8/1/2018).

Menurut Julio, pesanan tersebut ditujukan untuk mengkatrol peringkat dalam game. Untuk pesanan ini, gamer yang tidak disebutkan namanya itu ingin Julio menaikan peringkat dari Epic menjadi Mythic bintang 1.000.

Sekadar informasi, peringkat adalah hal yang penting dalam Mobile Legends. Semakin tinggi peringkat, maka semakin tinggi pula gengsi di antara gamer. Selain bisa menjadi ajang pamer, peringkat tinggi juga bisa menciptakan peluang untuk populer.

Foto: (foto: Muhammad Alif Gunawan/detikINET)

Bicara jasa joki, Julio sudah menggelutinya sudah lama. Ia pernah membuka jasa joki untuk game Clash of Clans, Let's Get Rich, dan Clash Royale. Untuk Mobile Legends sendiri dia mengaku baru mulai pertengahan November 2017. Namun, peluang ini sudah ia lirik sejak musim keempat atau antara bulan April, Mei, dan Juni--satu musim tiga bulan.

"Saya lihat teman-teman saya buka jasa waktu itu, lalu saya berpikir 'ini menarik bisa menghasilkan uang'. Akhirnya coba iseng-iseng menawarkan di Instagram," paparnya.

Lewat akun bernama dominance_mlbb, Julio membuka jasa joki dengan harga yang berbeda-beda, tergantung peringkat. Misal, di peringkat Grand Master sampai Epic, harga joki per bintang Rp 7.000. Untuk Epic, per bintangnya dibanderol Rp 10.000.

Harga tersebut bisa turun di bulan kedua. Hal ini karena menurut Julio, tingkat kesulitan biasanya di awal musim. "Yang jago-jago kan setelah satu musim selesai di-reset peringkatnya. Nah, biasanya pada turun dulu," terangnya.

Selain menawarkan bayaran per bintang, Julio juga menerima paketan. Pembayarannya pun beragam, selain transfer ATM, ia juga menerima pembayaran lewat pulsa.

"Yang bayar pulsa biasanya anak sekolahan. Mereka kan tidak punya ATM atau budgetnya terbatas, jadi pakai pulsa. Nanti pulsanya saya jual lagi jadi uang," ucapnya.

Foto: screenshot detikINET

Dalam melaksanakan bisnis jasa ini, Julio tidak sendirian. Ia membentuk tim joki yang terdiri dari anak kuliah, kerja, dan pengangguran. Ia sendiri bertindak sebagai juragan.

Dari pesanan, Julio memangkas uang bayaran 20%. Dalam seminggu ia bisa meraup uang sekitar Rp 2 juta. Sementara anak buahnya bisa menerima pendapatan sekitar Rp 500 ribuan dalam seminggu.

"Kalau orderan Rp 21 juta ini saya hanya pangkas 10%. Sisanya saya kasih empat orang yang mainin akun tadi. Karena enggak enak juga kan saya gak kerja apa-apa," pungkasnya. (mag/afr)