Hati Morata Masih Tertinggal di Juventus

CNN Indonesia
Senin, 30 Okt 2017 23:20 WIB
Striker Chelsea yang direkrut dari Real Madrid, Alvaro Morata, ternyata masih menyisakan kenangan manis bersama Juventus. Ia mengaku rindu Turin dan Italia.
Alvaro Moraga sesali kepindahannya Dari Juventus untuk kembali ke Real Madrid. (REUTERS/Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Alvaro Morata kini menjadi idola baru di Chelsea. Ia terbilang sukses menggantikan peran Diego Costa yang memilih hengkang ke Atletico Madrid. Namun, siapa sangka jika sebagian hatinya masih tertinggal di Turin.

Ya, striker internasional Spanyol itu masih merindukan kisah manis tinggal di Turin ketika berseragam Juventus. Setelah ditelantarkan Real Madrid, ia justru cemerlang bersama Bianconeri.

Morata mencicipi dua gelar Serie A bersama Juve dan tampil di final Liga Champions 2015. Madrid lantas mengaktifkan opsi pembelian kembali dalam kontraknya yang mencapai 30 juta euro pada 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alvaro Morata mengaku rindu atmosfer kehidupan di Turin dan germaine untuk Juventus.Alvaro Morata mengaku rindu atmosfer kehidupan di Turin dan germaine untuk Juventus. (AFP PHOTO/MIGUEL RIOPA)
Striker yang kini berusia 25 tahun itu pun menerima kembali cinta Madrid dengan asa membubung tinggi: bisa menjadi bintang sekaligus legenda di tanah kelahiran sendiri.

Akan tetapi, mimpi Morata kembali pudar. Ia tak juga menjadi pilihan utama di lini depan Los Blancos yang masih mengandalkan trio BBC (Benzema, Bale, dan Cristiano Ronaldo).

Meski sedang mencicipi petualangan baru bersama The Blues, Morata belum bisa melupakan kenangan indah di Turin. Ia mengaku menyesal meninggalkan Juve untuk kembali ke Madrid.

Alvaro Morata pernah mencicipi dua gelar Serie A dan runner-up Liga Champions bersama Juventus.Alvaro Morata pernah mencicipi dua gelar Serie A dan runner-up Liga Champions bersama Juventus. (REUTERS/Tony Gentile)
“Ada kesepakatan kontrak untuk dihormati. Kekecewaan sangat besar: Saya segera kembali ke awal,” kata Morata kepada La Gazzetta dello Sport jelang pertandingan Liga Champions Chelsea melawan Roma.

El Real, lanjut Morata, memperlakukannya seperti bocah. Padahal ia sudah menghabiskan dua musim di Italia sebagai pemain kunci di Juve.

“Saya tiba di Italia merasa seperti anak-anak dan hengkang seperti pemain sejati. Seharusnya saya tidak pernah meninggalkan Italia dan Juve.”

“Saya sangat merindukan Italia. Istri saya ingin tinggal di Spanyol sementara saya ingin menetap di Italia,” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER