BlackBerry Aurora yakin Bisa Menang Lawan Oppo & Vivo

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Rabu, 08 Mar 2017 16:53 WIB
BlackBerry Aurora yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT BB Merah Putih dan khusus Indonesia, tidak takut melawan ponsel China.
BlackBerry Aurora ( CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang peluncuran BlackBerry Aurora di Indonesia, PT BB Merah Putih membeberkan sejumlah strategi untuk memenangi kompetisi dari kompetitor dari China. Fitur keamanan dan reputasi merek BlackBerry jadi dua senjata mereka menghadapi vendor ponsel seperti Oppo dan Vivo.

PT BB Merah Putih merupakan perusahaan patungan ini dipimpin oleh perusahaan perangkat telekomunikasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, yang merupakan afiliasi dari perusahaan telekomunikasi milik negara PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).

General Manager Sales Christian Eka menyebut secara spesifikasi BlackBerry Aurora tidak punya perbedaan signifikan dengan kompetitor seperti Oppo F1 atau Vivo V5. Namun Eka menekankan pada reputasi BlackBerry sebagai merek global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara spesifikasi sama dengan Oppo. Tapi itu merek China, sementara kita merek global," kata Eka kepada juru warta yang hadir di lokasi pratinjau BB Aurora, Rabu (8/3).

Secara segmen, menurut Eka BB Aurora akan menyasar pasar menengah umum. Hal itut tercermin dari banderol harga yang ada di angka Rp3,5 juta.

Dalam spesifikasinya, Aurora dibekali beberapa fitur cukup mumpuni seperti sistem operasi Android 7.1 Nougat, RAM 4GB, memori 32GB, kamera 13MP, dan prosesor Snapdragon 425 quad-core.

ADVERTISEMENT

PT BB Merah Putih begitu percaya diri lantaran dalam riset awal mereka sejumlah konsumen diklaim antusias dengan rencana peluncuran Aurora. Selain itu faktor harga yang hanya Rp3,5 juta turut menambah keyakinan mereka menembus pasar ponsel di Indonesia.

"Melihat pasar Indonesia sebelum ini tidak pernah di bawah Rp5 juta," imbuh Eka.

Di samping masalah reputasi merek, Head of Marketing PT BB Merah Putih Sumarno Gotama menyebut fitur keamanan perangkat yang jadi ciri khas BlackBerry akan tersemat di Aurora.

Sumarno bahkan berani mengklaim ponsel Aurora tidak akan bisa diretas.

"Secara sekuriti sangat aman. Hampir tidak mungkin bisa diretas ketika sudah terkunci," tutur Sumarno.

Sumarno mengakui di segmen menengah dengan kisaran harga Rp3 juta ke atas, Aurora punya kesempatan paling baik. Pasalnya selain Oppo dan Vivo, Samsung tak punya banyak seri di segmen tersebut.

Secara resmi, PT BB Merah Putih baru akan meluncurkan BlackBerry Aurora ke muka publik pada 9 Maret esok. Namun Aurora kini sudah bisa dipesan di sejumlah situs e-commerce sejak 3 Maret lalu. (tyo/tyo)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER