Pembacaan deklarasi diwakili oleh Ketua DPC NasDem Jatinegara Saefudin di Pendopo Anies-Sandi, Jalan Panglima Polim IX, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2016). Saefudin menyebut dukungan ini bagian dari aspirasi. Dia pun berharap pengurus DPP dan DPW NasDem memaklumi keputusan tersebut.
"Kami ingin memilih pemimpin yang sopan, jujur, dan berpihak sama rakyatnya. Kami sedih jika ada pemimpin yang arogan sama rakyatnya," kata Saefudin, seperti disampaikan lewat keterangan pers dari timses Anies-Sandiaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"50 hari lagi jelang Pilkada DKI, alhamdulillah, kita dapat suntikan tambahan vitamin seperti yang kita tunggu dari Jakarta Timur untuk merestorasi diri memperjuangkan kami di 15 Februari nanti," jelas Sandiaga dalam orasinya.
Sandiaga mengaku tidak ingin ikut campur terkait kondisi di internal Partai NasDem. Seperti diketahui, NasDem adalah salah satu partai pengusung pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Kami tidak ingin mencampuri urusan internal," tegas Sandi.
Dukungan dari kader NasDem Jakarta Timur ini dianggap bisa memperkuat basis dukungan Anies-Sandi. Sandiaga menilai pemenangan di Jakarta Timur memang menjadi salah satu PR.
"Jakarta Timur kita akan all out, karena secara hitungan, pemilih di sana mendekati 2 juta. Ini tentu pekerjaan rumah buat kita, baik dari NasDem Jakarta Timur maupun kita semua untuk memenangkan. Kuncinya, di Jakarta Timur kita akan fokus pada pendidikan dan ekonomi," jelasnya.
(imk/trw)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu