Merdeka.com - Belakangan banyak muncul teori konspirasi tentang Bumi datar. Dengan ini, kita diajak meyakini bahwa Bumi itu sejatinya berbentuk datar. Selain itu, kita disuruh percaya bahwa semua hal yang kita ketahui soal bentuk Bumi adalah kebohongan semata, yang ditutupi agar kita semua jadi tunduk pada penguasa.

Padahal bulatnya Bumi adalah hal yang sangat mudah dibuktikan. Berbagai hal seperti datangnya kapal di garis horison, sampai tarikan gravitasi yang sama di setiap jengkal Bumi, jauh lebih masuk akal dan terbukti membuat mayoritas orang percaya.

Namun ternyata hanya dengan sedikit rayuan konspirasi, banyak masyarakat yang percaya akan datarnya Bumi. Tak cuma orang biasa, publik figur pun ikut-ikutan. Sontak hal semacam ini langsung jadi bahan tertawaan di sosial media.

Siapa saja orang-orang tersebut, berikut ulasannya.

Kurang santai saat debat Bumi datar, Bapak ini bakar peralatan kemah

Seorang bapak berumur 56 tahun asal Brockville, Ontario, Kanada, ditangkap polisi karena dia membakar peralatan kemah di api unggun, termasuk propane cylinder yang tentu meledak jika dibakar. Alasannya sederhana, dia kurang santai saat berdebat soal Bumi datar.

Dikutip dari koran nasional Kanada, Polisi menyatakan bahwa seorang bapak sedang berkemah dengan anak perempuan dan kekasihnya. Si anak ternyata percaya konspirasi Bumi datar dan menyampaikan 'dalil' tersebut pada sang ayah. Sang bapak yang sama sekali tak setuju lalu berdebat dengan anaknya namun sang anak tetap keukeuh. Si bapak ternyata kesal, lalu dia membakar semua peralatan kemahnya di api unggun.

Polisi menangkapnya sambari menenangkan si bapak. Polisi berkata bahwa semua orang setuju dengannya soal Bumi itu bulat, dan anaknya adalah korban konspirasi.

Pastor ini menawarkan uang 5.000 Dollar untuk mereka yang mampu membuktikan Bumi bulat

Di era tahun 1900an, seorang Pastor bernama Pastor Wilbur Glenn Voliva, adalah pemimpin lebih dari 6.000 umat Katolik dari gereja Christian Catholic Apostolic Church di Zion, Illinois, AS. Dia mendadak terkenal karena sang pastor adalah pemercaya Bumi datar. Dia bahkan menawarkan uang 5.000 Dollar untuk mereka yang mampu membuktikan Bumi bulat.

Sebenarnya sudah banyak yang mencoba membuktikan, namun bukti yang sangat kuat di era tersebut dengan mudah dipatahkan oleh teori agama. Tak cuma itu, sang Pastor memprediksi dunia akan kiamat pada tahun 1923, 1927, 1930, 1934, dan 1935. Sang Pastor akhirnya meninggal karena kanker di tahun 1942.

Seleb ini 'cari sensasi' dengan percaya teori Bumi datar

Seorang bintang sosial media dan bintang reality TV Tila Tequila, menggunakan Twitter untuk mengungkapkan kepercayaannya terhadap Bumi yang bentuknya datar. Yang membuat semua orang menertawakan kebodohannya adalah berbagai argumennya yang tak masuk akal.

Mulai dari dia tak pernah melihat lengkungan digaris horison, pertanyaan mengapa gedung bisa berdiri tegak (dia berpikir seharusnya gedung akan miring jika Bumi bulat), serta pertanyaan mengapa pesawat selalu mendarat dengan sempurna (dia berpikir kalau Bumi bulat tentu Pesawat akan kesulitan mendarat di bidang lengkung).

Dengan mudah, penjelasan terhadap Bumi yang berbentuk globe bisa Anda temukan di SINISINI.

YouTuber ini anggap Bumi bulat adalah konspirasi, dan produk ilmu pengetahuan adalah propaganda

Sebuah YouTube video membuat sensasi pada akhir-akhir ini, dan sedikit banyak 'merayu' banyak orang untuk percaya kalau Bumi datar. Video yang dipublikasikan oleh RussianVids ini telah mendapat jutaan view.

Video tersebut mengambil cuplikan dari pendaratan roket SpaceX, dan dia menganalisa tiap detiknya, dan tentu menganggap hal tersebut hanya bohongan. Dia juga mengklaim kebohongan besar oleh ribuan politisi, ilmuwan, pilot, dan semua yang terlibat dalam hal ilmu pengetahuan. Dia juga menyatakan bahwa berbagai rekaman roket tersebut tak lebih dari sekedar asap dan cermin.

Presiden negara ini berhenti percaya Tuhan ketika membuktikan Bumi bulat

Di awal tahun 1900 an, Paul Kruger, Presiden dari Republik Transvaal yang kini jadi salah satu provinsi di Afrika Selatan, melakukan perjalanan dari Afrika Selatan ke Belanda menggunakan kapal. Sebagai fundamentalis Gereja Reformasi Belanda, dia adalah orang yang sangat percaya bahwa datarnya bentuk Bumi. Namun kepercayaannya tergoncang.

Hal ini dikarenakan kapal yang dikendarainya menggunakan navigasi yang berbasis pada bulatnya Bumi. Tentu dia bingung dan mencari bukti lain, dan dia justru makin yakin jika Bumi bulat. Akhirnya dia membuang Alkitabnya ke laut dan tak lagi percaya Tuhan.

Ia tentu jadi bahan tertawaan karena tentu semua orang, termasuk kepala negara, bisa tetap mempercayai ilmu pengetahuan dan tetap percaya pada agama. Tak perlu membuang salah satu, jika seseorang sangat kuat keimanannya, tentu temuan sains tak akan menggoyahkannya.

Organisasi ini 'ngotot' meneliti datarnya Bumi

Sebuah organisasi International Flat Earth Society, atau Flat Earth Society, muncul pada tahun 1956. Tujuan utama dari adanya organisasi ini adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk percaya bahwa Bumi itu datar.

Pada tahun 1971, organisasi ini memiliki 3.000 lebih anggota yang aktif membuktikan Bumi datar. Caranya adalah mencari berbagai lengkungan di garis horison yang menandakan bulatnya Bumi. Tentu dia tak mendapatkannya dan tetap percaya Bumi datar.

Organisasi ini mati di tahun 90an, namun muncul lagi di 2004, dengan misi yang serupa. Masalahnya di era modern makin banyak bukti kalau Bumi memang bulat.

Rapper ternama ini Twitwar dengan ilmuwan terkenal soal Bumi datar

Tak ada yang menyangka bahwa B.o.B, rapper ternama dengan berbagai singlenya seperti 'Nothin on You,' 'Airplanes,' dan 'Magic', ternyata percaya bahwa Bumi datar. Sang rapper terjebak konspirasi dan menyatakan bahwa bulatnya Bumi adalah kebohongan terbesar dalam sejarah.

Akhirnya seorang ilmuwan ternama dan juga astrofisikawan terkemuka di Amerika Serikat, Neil deGrasse Tyson, menantangnya perang cuit atau Twitwar. Berbagai argumentasi lemah B.o.B dengan mudah dipatahkan oleh Tyson.

Puncaknya, B.o.B membuat lagu berjudul 'Flatline,' di mana dia mengungkapkan kepercayaannya terhadap datarnya Bumi. Dia juga sedikit menghina Tyson di lagu tersebut dengan menyebutnya mirip David Irving yang merupakan orang yang tidak percaya holocaust pernah terjadi.

Uniknya, Tyson juga membuat lagu yang liriknya ditulis serta dirapkan oleh keponakannya, Stephen Tyson, berjudul 'Flat to Fact.'

Anda bisa melihat rangkumannya berserta penjelasan dari Tyson lengkap di video berikut:

Organisasi teroris ini memasukkan seorang guru geografi dalam daftar bunuh karena tak percaya Bumi datar

Salah satu kampanye teror dari organisasi Islam radikal Boko Haram di Nigeria adalah melenyapkan semua guru geografi yang menentang teori Bumi datar. Hal ini dilakukan karena Boko Haram meyakini bahwa Bumi itu datar, dan hujan itu terjadi karena kuasa Tuhan, bukan dari evaporasi.

Para guru adalah incaran dari Boko Haram, selain aparat keamanan serta politisi. Boko Haram sendiri sudah membunuh lebih dari 600 orang dan membuat 19.000 orang meninggalkan pekerjaan karena takut.