Titik Terang di Tengah Musibah Note 7

Jakarta - Recall besar-besaran Galaxy Note 7 jelas sangat merugikan Samsung. Namun ada titik terang yang bisa membuat raksasa elektronik asal Korea Selatan itu sedikit bernapas lega.

Dikutip detikINET dari Reuters, Samsung menyatakan keuntungan operasional untuk kuartal III 2016 akan tumbuh 5,6% yang berarti di atas estimasi para analis. Rupanya ada peningkatan di bisnis chip dan layar yang sepertinya dapat menutupi kerugian akibat recall Note 7.

Keuntungan untuk periode Juli sampai September 2016 diperkirakan sekitar USD 7 miliar atau 7,8 triliun won, berada di atas estimasi para analis sebesar 7,4 triliun won. Namun pendapatan di kuartal tersebut menurun 5,2%.

Samsung tidak menjelaskan seberapa besar biaya recall Note 7. Sedangkan hasil bisnis perusahan secara penuh akan disampaikan secara resmi pada akhir Oktober ini.

Bisnis Samsung yang beragam memang membantu perusahaan tersebut tetap kuat meski terjadi krisis besar. Mereka banyak memasok komponen untuk perusahaan lain.

"Tentu ongkos terkait recall akan merongrong bisnis mobile di kuartal ini namun di bisnis lain, terutama semikonduktor, performanya benar-benar luar biasa," kata Lee Seung woo, analis IBK Securities Co.

"Bahkan dari apa yang kudengar, Apple juga telah memesan chip dalam jumlah besar dari Samsung dan mereka juga tidak bisa memenuhi permintaan yang tinggi dari China," pungkas dia.

(fyk/yud)