Di Korut, Mi Band sebenarnya dijual lebih mahal dari banderol di negara lainnya, yakni seharga USD 35. Dalam sebuah pameran yang berlangsung belum lama ini di Pyongyang, Korut, Mi Band habis tak bersisa diborong pembeli.
"Orang-orang di Korut ini juga menginginkan hidup berkualitas seperti halnya di negara-negara lainnya di dunia," sebut Gong Yunhong, penjual Mi Band yang dikutip detikINET dari Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah perjalanan di Korut, wartawan Reuters melaporkan kalau dia melihat beberapa orang di jalanan Pyongyang memakai Mi Band.
Sebenarnya Xiaomi sendiri belum secara resmi masuk ke Korut karena ada banyak batasan. Dan dilaporkan kalau Mi Band itu tidak berfungsi penuh karena tidak bisa disambungkan ke smartphone di Korut yang selain jumlahnya sedikit, fungsi bluetooth juga dibatasi di sana.
Tidak hanya bluetooth, perangkat yang dipakai warga Korut tidak memiliki koneksi WiFi. Sedangkan internet juga sangat dibatasi, hanya kalangan elit saja yang dapat mengaksesnya.
(fyk/fyk)