Sebagian orang mungkin berpikir, siapa yang mau browsing aplikasi di layar mungil sebesar 1,5 inch? Nyatanya, Google pede menghadirkan Play Store untuk Android Wear. Dan Google mengklaim hal ini dilakukannya berdasarkan masukan dari para pengguna.
"Kami menanyakan kepada para developer, apa yang paling Anda inginkan dari Android Wear? Jawabannya, mereka ingin memudahkan pengguna untuk menemukan aplikasi," kata Google Developer Advocate Hoi Lam, seperti dikutip dari blog Google.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami melakukan studi untuk mencari tahu di mana mereka ingin menemukan aplikasi. Mereka ingin bisa menemukan aplikasi langsung dari jam tangan itu sendiri," sambungnya.
Dilansir PC & Tech Authority, Selasa (4/9/2016), Google melengkapi Android Wear 2.0 dengan fitur toko aplikasi. Belum dipastikan apakah nama toko aplikasinya Play Store, sama dengan di smartphone dan tablet, atau Google akan memilihkan nama baru.
Dengan demikian, update Android Wear 2 menambahkan kemampuan untuk menginstal dan uninstal aplikasi benar-benar di jam tangan pintar, tanpa harus ditandem dengan smartphone.
Sama seperti toko aplikasi di smartphone atau tablet, pengguna juga bisa mencari aplikasi dengan fitur pencarian suara, keyboard, tulisan tangan atau rekomendasi. (rns/fyk)