Kulon Progo (Antara Jogja) - Program reguler ke-97 TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, difokuskan membangun infrastruktur fisik di Kecamatan Kalibawang.
Komandan Distrik Militer 0731 Kulon Progo Letkol ARM Teguh Tri Prihanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan kegiatan reguler ke-97 TMMD akan berlangsung selama 30 hari, efektif mulai 20 September-19 Oktober 2016, di Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang.
"Sasaran kegiatan TMMD meliputi fisik dan non-fisik. Kami mengharapkan swadaya masyarakat dalam kegiatan ini," kata Teguh.
Ia mengatakan kegiatan fisik berupa corblok jalaan ukuran 1000 x 3 x 0,10 m meter, pembuatan talud, pembuatan gorong-gorong empat unit, penyelesaian Musholla Al- Mutaqin, pembuatan tempat wudlu, dan pembuatan gardu ronda.
Kegiatan nonfisik berupa bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam bidang, pembinaan mental dan agama, radikalisme, kamtibmas, bela negara, wawasan kebangsaan, narkoba, kenakalan remaja, penyakit masyarakat, kesehatan lingkungan, KB, reproduksi remaja, pertanian, dan peternakan.
"Sumber anggaran pelaksanaan TMMD diambil dari APBD provinsi, APBD kabupaten dan swadaya masyarakat," kata dia.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda DIY Sulityo mengatakan program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena keterlibatan TNI dalam pembangunan sarana dan prasarana, serta infrastruktur wilayah sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami program TMMD ini mampu mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat dengan semangat kebersamaan, gotong-royong, dan rasa kekeluargaan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah sehingga tercapai jiwa persatuan, kesatuan yang kokoh, dan kuat," kata dia.
(KR-STR)
