Ular Dalam Kotak

Kamis, 11 Desember 2014

Ular Dalam Kotak

Baca: Yesaya 11:1-9

11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.

11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.

11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.

11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.

Sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN. —Yesaya 11:9

Ular Dalam Kotak

Di suatu kebun raya, saya menyaksikan putri teman saya, seorang batita mungil berpipi kemerahan, menepuk-nepuk sisi luar dari sebuah kotak kaca yang besar. Di dalam kotak itu ada seekor ular bull snake bernama Billy yang sedang merayap lambat dan menatap gadis kecil itu. Billy mempunyai lingkar badan sebesar lengan atas saya dan tubuhnya berwarna cokelat kekuningan. Meski saya tahu Billy tidak akan kabur dari kotaknya, tetapi melihat makhluk yang berpenampilan ganas itu begitu dekat dengan seorang anak kecil, saya masih merasa ngeri.

Alkitab berbicara tentang suatu waktu di masa depan ketika binatang buas tidak akan lagi menjadi ancaman bagi binatang lainnya atau umat manusia. “Serigala akan tinggal bersama domba” dan “anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung” (Yes. 11:6,8). Semua makhluk di bumi akan hidup dengan harmonis dan damai.

Tuhan akan membangun lingkungan yang aman itu ketika Dia memulihkan dunia ini dengan hikmat, kuasa, dan pengetahuan-Nya. Pada saat itulah, Tuhan akan menghakimi dunia dengan kejujuran dan keadilan (11:4). Lalu setiap orang akan mengakui keagungan-Nya: “Seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN” (11:9).

Kini kita hidup dalam dunia yang sudah jatuh dalam dosa. Ketidakadilan dan perselisihan, ketakutan dan kesakitan adalah bagian yang dengan nyata dialami dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun kelak, Allah akan mengubah segalanya, dan “akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya” (Mal. 4:2). Pada akhirnya, Yesus akan memerintah dunia dalam kebenaran. —JBS

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku.
Sebentar lagi saat tibalah
Bahwa engkau berjumpa dengan Dia
Yang menghiburmu di masa lelah. —von Schlegel
(Pelengkap Kidung Jemaat, No. 166)

Serahkanlah penghakiman terakhir kepada tangan Allah yang adil.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. Mr. Vandalism
    Mr. Vandalism says:

    Ya sungguh Bapa aku ingin percaya bahwa semua akan indah pada waktunya, tetapi jiwa manusia ini masih menghalang halangi kepercayaan itu. Banyak hal didalam dunia ini yang membuatku merasa kecewa akan Engkau. Ya aku harap Kau bisa menemukan kami setia padaMu. I Believe Your Way is the Best Way
    Gbu…

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *