Andhika Pratama: Motor Tak Boleh Lewat Jalan Protokol, Coba Dulu

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Andhika Pratama: Motor Tak Boleh Lewat Jalan Protokol, Coba Dulu @KapanLagi.comĀ®/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Sudah tiga hari Jakarta menerapkan peraturan bahwa motor tidak diperbolehkan melewati jalan protokol. Hal ini menuai banyak komentar dari berbagai kalangan, termasuk dari seleb seperti Andhika Pratama.

Menurut presenter Inbox tersebut, sebaiknya masyarakat Jakarta mencoba dulu peraturan yang baru diberlakukan pada 17 Desember lalu itu. Karena bagi pria asal Malang itu, peraturan dibuat pasti dengan tujuan yang baik.

"Pastilah peraturan dibuat dengan baik. Apalagi menyangkut kebiasaan orang. Pasti ujungnya baik juga. Ya butuh adaptasi lah. Ya biarkan lah mereka yang bekerja, kita ikutin aja. Dicoba dibiasakan dulu," urainya.

Meski kerap menggunakan jasa ojek saat jalanan macet, tapi Andhika tetap mendukung peraturan baru tersebut. Karena dengan aturan baru ini, diharapkan kemacetan di pusat kota akan sedikit terurai.

Andhika Pratama dukung kebijakan motor tak boleh masuk jalan protokol. @KapanLagi.com®/Bambang E Ros


Andhika juga mendukung gerakan Gubernur Jakarta, Ahok yang menginginkan warganya untuk lebih memakai kendaraan umum. Karena dengan begitu, maka kepadatan jalan akan lebih berkurang.

"Sebenernya kalo orang memanfaatkan kendaraan umum, pasti enak lah," pungkasnya.

Ia sendiri lebih senang memakai kendaraan umum, terutama ojek. Karena menurutnya ojek lebih cepat sampai daripada mobil. Karena itulah, ia selalu membawa helm di mobilnya, sebagai tindakan jaga-jaga kalau harus mendadak naik ojek.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/hen/phi)

Rekomendasi
Trending