Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

"Endhog Abang" Jajanan Khas di Pagelaran Skaten Kraton Yogyakarta

cahyogya.com,"Endhog Abang"


CAHYOGYA.COM - Media berita aneka tips dan pengetahuan baru terlengkap. Ada pemandangan manis yang begitu kental di pagelaran Sekaten Yogyakarta setiap tahunnya. Di halaman masjid Gedhe Kauman sejumlah orang tua yang banyak di antaranya sudah lanjut usia duduk melantai menghadap beberapa bakul dan wadah berisi sejumlah ubo rampe yang rasanya tidak asing lagi bagi warga asli Jogja seperti saya. 

Para simbah berpakaian kebaya itu menyebar di beberapa sudut halaman masjid. Namun demikian yang mereka lakukan hampir sama yakni merangkai dan menata sesuatu. Ada yang memasukkan daun sirih, tembakau dan sesuatu lainnya ke dalam gulungan daun pisang. Satu persatu gulungan kemudian ditata di tampah anyaman bambu. Sementara yang lain membuat sesuatu yang mengingatkan kembali akan kenangan masa kecil. Telur berwarna merah itu mereka tusuk dengan sebilah bambu berukuran kecil. Di antara tusukan itu mereka pasang hiasan dari guntingan kertas seadanya. Dulu sewaktu saya masih kecil kalau diajak ke Alun-alun nonton sekaten suka dibelikan jajanan ini meskipun saya nggak minta dibelikan, entah apa maknanya saya lupa. Pada sekaten beberapa bulan lalu terlintas dibenak saya akan kenangan Jajanan Endog Abang itu, Saya pun mendekat kepada salah satu simbah-simbah penjualnya. 

“Niki endhog abang, mbiyen cah cilik kan seneng” (ini telur merah, dulu anak kecil suka), simbah itu menjawab rasa ingin tahu saya. Dan selanjutnya dengan agak terbata, sambil terus merangkai tusukan-tusukan telur lainnya, ia sedikit bercerita tentang makna endhog abang.

cahyogya.com,"Endhog Abang"

Berbeda dengan saat saya kecil dulu sekarang tak terlalu banyak orang yang menghampiri mereka. Setiap kali ada yang membeli usia mereka tampaknya tak jauh berbeda. Interaksi para simbah itu  membuat saya tersenyum diam-diam. Meski pada saat yang hampir bersamaan sebuah pertanyaan menghampiri termasuk untuk diri sendiri?. Ke mana kita?. Ke mana generasi muda?. Haruskah para simbah itu yang terus merawat budaya-budaya ini?.

cahyogya.com,"Endhog Abang"

Kita mungkin boleh bangga menyebut diri sebagai pewaris masa depan negara. Tapi jangan tanyakan sejauh mana para simbah itu sudah menjaga Indonesia. Mereka bahkan sudah lebih dulu ke ujung masa merawat budaya di saat kita yang lebih muda berjalan meninggalkan semuanya.

Dalam diam para simbah  penjual Endhog abang itu sedang menjaga identitas budayanya. Dalam diam mereka duduk tak beranjak menyindir “manusia sekarang” yang berjalan meninggalkan budayanya. 

Update News By : @N_besar

Incoming search terms:

  • YOGYAKARTA
  • Jajanan khas sekaten Jogja
  • Sekaten Kraton Jogja
  • Endog Abang khas Jogja

2 comments for ""Endhog Abang" Jajanan Khas di Pagelaran Skaten Kraton Yogyakarta"

  1. Wah ini makanan khas kraton jogjakarta ya mas? di banyumas kagak ada -_-

    ReplyDelete
  2. penasaran deh..kira-kira merahnya pake apa yaaa

    ReplyDelete