Running Dyno Test di Datsun GO Panca, Pertamax Tetap Lebih Baik

Running Dyno Test di Datsun GO Panca, Pertamax Tetap Lebih Baik

Aditya Maulana - detikOto
Rabu, 03 Des 2014 19:03 WIB
Jakarta -

Setelah melakukan Running Dyno Test pada Toyota Yaris bertransmisi matik. Kali ini detikOto juga melakukannya pada mobil Datsun GO Panca yang bertransmisi manual. Hasilnya, menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax tetap lebih baik ketimbang Premium.

Untuk melakukan pengujian ini, detikOto menggunakan mobil Datsun bertransmisi manual dan mengujinya di bengkel Rev Engineering yang berada di Kedoya, Jakarta Barat. Sama seperti pengujian di Toyota Yaris, pengujian pertama dilakukan dengan menggunakan bahan bakar jenis pertamax RON92.

Setelah dilakukan running dyno test, Datsun GO Panca dengan bahan bakar pertamax untuk power (BHP) hasilnya adalah di RPM 1.500 menghasilkan tenaga 17,6 BHP, di RPM 2.000 menghasilkan 27,6 BHP, di RPM 2.500 menghasilkan 36,4 BHP, di RPM 3.000 menghasilkan 45,5 BHP, di RPM 3.500 menghasilkan 55,2 BHP, di RPM 4.000 menghasilkan 66,1 BHP, di RPM 4.500 menghasilkan 74,1 BHP dan di RPM 5.000 menghasilkan 76,9 BHP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu untuk hasil torsi dengan menggunakan bahan bakar pertamax di Datsun GO Panca adalah: Pada RPM 1.500 menghasilkan torsi 83,6 Nm, di RPM 2.000 Menghasilkan torsi 97,9 Nm, di RPM 2.500 Menghasilkan torsi 103,7 Nm, di RPM 3.000 menghasilkan 108,0 Nm, di RPM 3.500 menghasilkan torsi 112,3 Nm, di RPM 4.000 menghasilkan torsi 117,7 Nm, di RPM 4.500 menghasilkan torsi 117,3 Nm dan di RPM 5.000 menghasilkan torsi 109,6 Nm.

Sementara di hari esoknya, detikOto melakukan pengujian Running Dyno Test dengan menggunakan bahan bakar jenis premium di mobil yang sama yakni Datsun GO Panca.

Tapi sebelumnya, tangki bahan bakarnya dikuras sampai benar-benar BBM Pertamax-nya habis. Setelah itu mobil diisi BBM jenis Premium.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Pada RPM 1.500 menghasilkan tenaga 17,7 BHP, di RPM 2.000 menghasilkan tenaga 27,8 BHP, di RPM 2.500 menghasilkan tenaga 35,8 BHP, di RPM 3.000 menghasilkan tenaga 45,4 BHP, di RPM 3.500 menghasilkan tenaga 54,7 BHP, di RPM 4.000 menghasilkan tenaga 66,1 BHP, di RPM 4.500 menghasilkan tenaga 74,0 BHP dan terakhir di RPM 5.000 menghasilkan tenaga 77,3 BHP.

Sedangkan untuk hasil torsi adalah, di RPM 1.500 menghasilkan 84,1 Nm, di RPM 2.000 menghasilkan torsi 99,0 Nm, di RPM 2.500 menghasilkan torsi 102,0 Nm, di RPM 3.000 menghasilkan torsi 107,8 Nm, di RPM 3.500 menghasilkan torsi 111,3 Nm, di RPM 4.000 menghasilkan torsi 117,7 Nm, di RPM 4.500 menghasilkan torsi 117,1 Nm dan di RPM 5.000 menghasilkan torsi 110,1 Nm.

"Seperti mesin 3 silinder lainnya, karekternya sedikit bergetar pada saat iddle. Waktu pengujian berada di suhu air temperatur 70 derajat dan suhu mesin 90 derajat. Perbedaan dengan menggunakan bahan bakar jenis premium dan pertamax jelas berbeda, tapi pada Datsun GO Panca ini perbedaanya tidak terlalu signifikan," beber Pemilik Rev Engineering Theodorus Suryajaya.

(ady/ddn)