Ini makna palu dan arit di lambang komunis
Merdeka.com - Komunisme identik dengan simbol palu dan arit. Simbol palu dan arit kerap digunakan sebagai lambang di bendera negara maupun partai komunis di dunia.
Simbol palu memiliki makna mewakili buruh. Sedangkan arit sebagai simbol petani. Simbol palu dan arit muncul saat revolusi Bolshevik (Rusia) pada 1917.
Menyilang gambar palu dan arit, sebagai tanda bersatunya kaum buruh dan petani saat terjadinya revolusi di Bolshevik yang dipimpin oleh Lenin. Simbol ini kemudian menjadi identitas para pekerja kasar sebagai solidaritas, pemersatu dan penguat hubungan antar masyarakat.
Besarnya pengaruh revolusi palu dan arit mengakibatkan orang mengidentikkan hal itu sebagai simbol pemberontakan. Dalam perkembangannya, simbol itu tidak hanya digunakan oleh kaum pekerja tapi juga kaum pelajar saat menolak kebijakan pemerintah. Bahkan, simbol ini juga digunakan oleh kaum sosialis yang menjunjung tinggi kesetaraan status.
Sekitar tahun 1922, tentara Rusia yang biasa dikenal tentara merah meresmikan simbol palu dan arit yang menyilang dimasukkan ke dalam lambang partai politik yang kemudian juga dimasukan ke dalam bendera negara Uni Soviet. Lalu, lambang ini memiliki arti lain yang menyatakan bahwa partai komunis menjunjung tinggi para pekerja kasar.
Alasannya, sudah pasti mengharapkan pendukung partai dapat dihimpun dari para buruh dan petani yang cenderung memiliki massa lebih banyak. Hal itu menyebabkan simbol palu dan arit pun berubah fungsi dan makna sesuai dengan perkembangan zaman.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaBentuk bulatan-bulatan kenyal dari adonan tepung ketan dalam bubur candil dianggap menggambarkan roda kehidupan yang berputar.
Baca SelengkapnyaMantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI disambut tentara cilik saat berkunjung ke Palu.
Baca SelengkapnyaPantun adalah salah satu bentuk puisi tradisional yang sangat populer di masyarakat Palembang dan juga di seluruh wilayah Nusantara.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca Selengkapnya