Merdeka.com - Masyarakat Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mengeluh dan kesal akibat sejumlah jalan banyak yang berlumpur hingga kerap terjadi kemacetan.

"Kami kesal, kurangnya perhatian pihak pemerintah daerah setempat terhadap jalan arah Tugu Patin menuju Rengat tidak kunjung di perbaiki, hingga lumpur memenuhi lubang dan sering mengganggu lalu lintas," kata seorang warga Pematang Reba Irsa (45) di Rengat, Selasa (11/11).

Seperti diberitakan Antara, dia mengatakan rusaknya jalan ini karena banyaknya lalu lintas truk bermuatan melebihi tonase, bahkan dijadikan area parkir truk pengangkut CPO milik perusahaan perkebunan sawit yang tidak taat aturan.

Jalan lintas yang direncanakan dua jalur tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga setempat. Setiap ada kendaraan besar lewat, percikan air lumpur dari lubang yang ada di badan jalan mengganggu rumah penduduk.

"Pihak Dinas PU Indragiri Hulu sebaiknya meratakan jalan yang rusak tersebut, tidak melakukan pembiaran seperti saat ini," katanya.

Warga Indragiri Hulu Damri (36) juga mengatakan, mestinya instansi terkait tanggap menyikapi persoalan rusaknya jalan sepanjang lintas Rengat itu dan tidak melakukan pembiaran dengan alasan apapun untuk memberikan kenyamanan warga dan pengendara.

"Kami berharap instansi terkait segera meratakan jalan itu, karena kondisinya juga merusak pemandangan umum, apalagi posisinya berada di pusat perkantoran," katanya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Indragiri Hulu Yandrianto mengatakan, jalan lintas tersebut adalah jalan provinsi yang akan dijadikan jalan dua jalur untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, hanya saja anggaran dari provinsi belum ada.

"Kami akan sikapi keluhan warga, saat ini pihak PU konsentrasi mempermulus jalan kabupaten," katanya.