6 Petarung wanita dalam ajang UFC dengan bayaran paling tinggi

Merdeka.com - Eksistensi petarung wanita dalam ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) memang tidak dipandang sebelah mata. Banyak dari mereka yang mampu menyuguhkan pertandingan penuh ketegangan sekaligus sebagai hiburan yang menarik. Tubuh mereka yang atletis dengan semangat bertarung yang tak kalah dari para pria, selalu membuat penonton terbius menyaksikan aksi mereka. Berikut adalah 6 di antaranya yang memiliki bayaran paling mahal, versi The Richest.

Germaine de Randamie

Germaine de Randamie adalah seorang petinju asal Belanda yang kini beralih minat ke bidang martial arts. Untuk setiap pertandingannya, Germaine bisa mendapatkan bayaran hingga USD 18000, atau sekitar Rp207,3 juta. Petarung yang diberi julukan "The Iron Lady" ini merupakan sosok yang ditakuti dalam divisi Strikeforce featherweight. Lawan yang benar-benar bisa mengimbangi dan bahkan mengalahkannya hanyalah Amanda Nunes. Rekor pertandingan yang dipegangnya saat ini adalah 4 kemenangan-3 kekalahan.

Liz Carmouche

Liz Carmouche bergabung di ajang UFC sejak tahun 2010. Bayaran Liz untuk tiap pertandingan yang dijalaninya adalah Rp276,4 juta. Liz bermain khusus di divisi bantamweight. Saat ini, rekor pertandingan yang dipegang oleh Liz adalah 9 kemenangan-4 kekalahan. Lawan yang paling mengancam wanita kelahiran 19 Februari 1984 ini adalah Alexis Davis, yang pernah mengalahkannya pada pertandingan UFC: Fight for the Troops 3.

Alexis Davis

Alexis Davis menerima bayaran sebanyak Rp345,6 juta untuk tiap pertandingan yang dihadapinya. Petarung asal Ontario yang memegang sabuk hitam dalam olahraga jiu-jitsu ini adalah ancaman besar dalam divisi bantamweight wanita. Alexis terjun serius di dunia olahraga martial arts sejak tahun 2007. Si cantik yang berjuluk "Ally Gator" ini mengikuti ajang UFC di tahun 2013. Rekor pertandingannya hingga saat ini adalah 16 kemenangan-5 kekalahan.

Sara McMann

Wanita kelahiran 24 September 1980 ini adalah petarung asal Maryland, Amerika Serikat. Sara sudah mengikuti Olimpiade beberapa kali. Untuk setiap pertandingannya di ajang UFC, dia mendapatkan bayaran USD 32000 atau sekitar Rp368,4 juta. Saat memulai debutnya di ajang MMA di tahun 2011, Sara mencetak rekor cemerlang tidak terkalahkan selama 7 kali berturut-turut. Ronda Rousey adalah satu-satunya lawan yang betul-betul sepadan bagi Sara McMann.

Miesha Tate

Wajahnya yang cantik bak supermodel ternyata menyimpan kekuatan yang begitu besar. Miesha sudah serius berkarir di dunia martial arts sejak tahun 2007, dengan debut pada pertandingan HOOKnSHOOT Women's Grand Prix. Dari update peringkat petarung UFC bulan April ini, Miesha menduduki peringkat ke-3. Wanita kelahiran Washington, 18 Agustus 1985 ini mendapatkan bayaran sebanyak Rp645,1 juta untuk tiap pertandingan yang dia hadapi di ajang UFC.

Ronda Rousey

Ronda Rousey menempati urutan pertama dalam daftar petarung wanita dengan bayaran paling tinggi di UFC. Wanita berusia 27 tahun ini mendapatkan lebih dari Rp1 milyar rupiah dari tiap pertandingan yang dihadapinya. Bertarung di divisi bantamweight, Ronda pernah meraih medali perunggu dalam cabang Judo pada Olimpiade tahun 2008 lalu. Si cantik yang juga menerima berbagai tawaran modelling ini juga dipanggil "Rowdy" oleh lawan-lawannya di UFC. Dengan raihan prestasi paling cemerlang saat ini, rasanya sulit bagi petarung wanita lainnya untuk mengungguli rekor Ronda yakni 9 kemenangan dari total 9 pertandingan.

Tergiur untuk mencoba terjun ke ajang UFC? Siapa tahu bisa jadi sekaya mereka.