Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadlan Pertajam Rekornas 1.500 Meter

Kompas.com - 22/06/2014, 22:39 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Atlet renang asal Jawa Barat, A. Fadlan Prawira mempertajam catatan waktunya di nomor 1.500 meter di hari terakhir lomba SEA Swimming Championship 2014 di Singapura, Minggu (22/06/2014).

Fadlan mencatat waktu 15 menit 52.51 detik. Ia mempertajam rekornya sendiri 15 menit 59.16 detik yang ditorehkannya di ajang KRAPSI di Jakarta, Desember 2013 lalu.

Namun Fadlan gagal mendapatkan medali emas karena waktunya masih di bawah atlet Vietnam, Nhat Lam Quang yang mencatat waktu 15 menit 48.26 detik. Sementara medali perunggu jatuh ke perenang Singapura, Teo Zhen Ren dengan catatan waktu 16:04.70.

Di hari terakhir 2nd SEA Swimming Champ[ionship ini, Indonesia menambah satu medali emas melalui nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putera. Menurunkan tim bayangan Asian Games September mendatang yaitu Gde Siman Sudartawa (punggung), Dennis Tiwa (dada), Glenn Victor (kupu-kupu) dan Triady Fauzi (bebas).

Tim Indonesia mencatat waktu 3 menit 44.45 detik. Tim Singapura merebut medali perak dengan catatan waktu 3 menit 49.38 detik dan perunggu direbut Vietnam dengan torehan waktu 3 menit 51.21 detik.

Tim Indonesia juga menambah satu medali perak melalui atlet puteri Yessy v. Yosaputra di nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 18.57 detik.

Dengan hasil hari terakhir ini, tim Indonesia berhasil mengumpulkan 7 medali emas, 11 perak dan 5 perunggu. Indonesia berada di peringkat empat dari lima negara yang memperoleh medali. Namun untuk perolehan medali di kelompok putera, tim Indonesia berada di urutan pertama dengan 7 emas, 8 perak dan 2 perunggu.

Berikut perolehan medali:
Vietnam 12 4 4 20
Singapore 11 15 12 38
Thailand 8 9 12 29
Indonesia 7 11 5 23
Malaysia 0 0 2 2

Perolehan putera
Indonesia 7 8 2 17
Singapore 6 5 6 17
Vietnam 3 4 4 11
Thailand 3 3 2 8
Malaysia 0 0 2 2

Perolehan puteri
Vietnam 9 0 0 9
Singapore 5 10 6 21
Thailand 5 6 10 21
Indonesia 0 3 3 6

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com