Chep Hermawan, pria asal Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi di Cilacap, Jawa Tengah. Ia mengaku sebagai Presiden ISIS Indonesia. Siapa dia sebenarnya?
Nama lengkap Chep adalah Cecep Hermawan. Warga Cimenteng, Kelurahan Muka, Cianjur ini tercatat sebagai Ketua Umum DPP Gerakan Reformasi Islam (Garis). Organisasi ini didirikan pada 24 Juni 1998 silam, berpusat di Cianjur, dan bertujuan menegakkan syariat Islam.
Garis termasuk organisasi yang cukup rapi. Mereka memiliki perwakilan di berbagai daerah, terutama di Jabar. Pada 2012 lalu, Chep meluncurkan buku panduan organisasi. Ratusan orang hadir.
Jika benar ISIS di Indonesia mulai berdiri pada Maret lalu, bagaimana kondisinya saat ini? "Tidak berjalan sampai sekarang. Aktivitas saya setiap hari ya ngurus perusahaan kemudian organisasi Garis, kalau ISIS malah belum tahu arahnya ini mau gimana," aku Chep di Mapolres Cilacap, Rabu (13/8/2014) dini hari.
Meski mengaku belum jelas dengan ISIS, Chep protes terhadap aksi-aksi penolakan ISIS di berbagai daerah. Dia menyebut massa terlalu latah.
"Bendera ISIS dihapus, lafadz Lailahailallah di tembok dihapus. Jadi diciptakan warga negara Indonesia harus benci pada lafadz lailahaillallah. Ini yang buat saya sedih jadi kenapa arahnya ke situ," paparnya.
Benarkah Chep adalah Presiden ISIS Indonesia? Bagaimana hubungan organisasi ini dengan ISIS internasional?
(try/nrl)