Share

Lepasnya Indosat ke Asing saat Zaman Megawati

Qur'anul Hidayat , Okezone · Sabtu 21 Juni 2014 12:38 WIB
https: img.okezone.com content 2014 06 21 567 1002151 QERdmLWeqe.jpg Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati (Foto: Koran SI)
A A A

JAKARTA - Markas pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Rumah Polonia terus dibanjiri massa pendukung dari berbagai kalangan, salah satunya adalah dari Komunitas Alumni Daya Mahasiswa Sunda yang sudah terbentuk selama 58 tahun lalu.

Dalam orasinya koordinator komunitas, Mansyur Ahmad, mengatakan bahwa banyak sekali kemunduran yang terjadi dalam pemerintahan di Indonesia beberapa tahun sebelumnya. Paling menyedihkan, lepasnya Indosat kepada asing di zaman Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Pak Harto pernah bilang bahwa Indosat jangan sampai lepas ke asing, kenapa? Karena merupakan kuping bangsa dari segi intelijen, dan itu dijual ke asing oleh pemerintahan Mega," serunya di Rumah Polonia, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Utara, Sabtu (21/6/204).

Program yang dicanangkan oleh pasangan nomor urut satu, menurut Mansyur, bersinergis dengan apa yang sudah dibangun oleh pemerintahan SBY. Hal itu menjadi sinyal baik untuk tercipta kesinambungan dalam pembangunan.

"Tahun 2004 SBY terpilih dalam keadaan ekonomi carut marut, mulai menerapkan hal yang baik, sebagai fondasi pembangunan itu tidak akan terputus karena akan dilanjutkan oleh Prabowo," tegasnya.

Mansyur juga memuji kecerdasan yang dimiliki Prabowo dan jiwa patriotiknya, "Prabowo itu orang cerdas, punya akses ke luar dan memiliki jiwa patriot, tanpa ada pamrih. Kita bisa tahu dari gestur tubuh orang yang akan jadi presiden," tuntasnya.

(kem)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini