12 Anak Bantaran Ciliwung Akan Pentaskan Tari Balet

12 Anak Bantaran Ciliwung Akan Pentaskan Tari Balet

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 06 Nov 2015 17:55 WIB
Jakarta -

Sukses menyelenggarakan pelatihan menari balet di Sanggar Ciliwung Merdeka sejak Agustus lalu, 12 anak bantaran kali akan mementaskan sebuah pertunjukan berjudul 'Healing HeARTs'. Rencananya, pementasan berdurasi sekitar 1 jam itu akan digelar di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat.

Pendiri Ballet.id, Meutia Chaerani mengatakan program ini merupakan kelanjutan dari penari balet Australia yang juga keponakan WS Rendra, Julet Burnett. "Kami ingin berbagi dan memberikan kesempatan kepada mereka, anak-anak yang belum mengenal balet dan membuat sebuah pertunjukan," ucapnya saat jumpa pers di Tugu Kunstkring Paleis, Jumat (6/11/2015).

Pimpinan Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawa Sumardi menyambut niat baik dari pengajar Ballet.id. "Kami juga punya program seni yang menjadi obat hati bagi anak-anak yang tinggal di pinggiran Ciliwung," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, salah satu kehebatan dari balet adalah gerakannya yang hening dan diisi dengan dinamis. "Lewat seni, musik, tarian balet dan gerak kebudayaan, kami ikut serta dalam pertunjukan Healing HeARTs," jelas pria yang memimpin komunitas ini sejak 2000 silam.

Sandyawan menyumbangkan sebuah lagu berjudul 'Ciliwung Larung' yang koreografinya dibantu oleh Mariska Febriyani dan Ery Yofan Anggara. Di dalam aransemen musik dan koreografi terdapat unsur budaya Sunda, Batak, dan Jawa. Sedangkan, simbol kain yang dibuat melayang sebagai bentuk Sungai Ciliwung.

"Esensinya lebih menceritakan kegetiran warga Ciliwung dan keinginan untuk tetap berkarya. Jadi lagu tersebut ibaratnya lagu nasional warga bantaran sungai," ucap Sandyawan.

Pertunjukan 'Healing HeARTS' yang terdiri dari empat koreografi akan menampilkan seni tari sebagai obat terapi. Gelaran ini akan diadakan di Tugu Kunstkring Paleis pada 28 November dengan harga tiket dibanderol Rp 250 ribu pukul 13.00 WIB dan Rp 300 ribu pukul 19.00 WIB.

(tia/kak)