Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) selalu moncer dalam sejumlah survei. Namun, belakangan persentase yang ditunjukkan selalu menurun, tidak seperti survei sebelum-sebelumnya.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai wajar jika popularitas Jokowi turun. Dia malah menilai elektabilitas mantan wali kota Solo itu paling moncer saat menang Pilgub DKI Jakarta.

"Turun naik menjadi hal yang wajar dalam suasana seperti ini dan itu sudah kami prediksi bahwa puncaknya Pak Jokowi kemarin secara mengejutkan memenangkan DKI," kata Priyo di Gedung DPR , Jakarta, Rabu (12/3).

Dia malah meyakini bahwa dalam persaingan bursa capres, jika dilihat dari hasil survei, Fauzi Bowo ( Foke ) akan menjadi lawan tangguh Jokowi . Layaknya Pilgub DKI Jakarta hingga dua putaran.

"Meskipun menangnya dengan tidak mudah, tapi Pak Foke hebat juga kalau dicalonkan cawapres bisa juga itu. Kan hampir mengalahkan Jokowi juga toh," jelas dia.

Dia yakin, Foke akan menjadi lawan Jokowi yang hebat di Pilpres 2014. "Kemudian sebenarnya Pak Foke lawan tanding Pak Jokowi yang hebat," imbuhnya.

Wakil Ketua DPR ini menambahkan, jika dirinya tak khawatir dengan elektabilitas Jokowi . Sebab dia yakin, persentase itu akan terus turun menjelang Pemilu April mendatang.

"Tapi biarkan saja itu berproses. Sekarang dia masih tertinggi tapi ada kecenderungan menurun. 9 April masih satu bulan lagi segala sesuatu masih bisa terjadi," pungkasnya.