Indonesia Sukses Besar di Bologna Children's Book Fair 2016

Laporan dari Italia

Indonesia Sukses Besar di Bologna Children's Book Fair 2016

Iin Yumiyanti - detikHot
Kamis, 07 Apr 2016 17:11 WIB
Foto: Stefano Romano
Bologna - Indonesia menuai sukses dalam ajang pameran buku anak terbesar dunia, Bologna Children's Book Fair, Italia. Di lokasi pameran, terjadi tiga kali tanda tangan kesepakatan dengan penerbit asing yang membeli lisensi buku anak Indonesia.

Penerbit asing yang sudah tanda tangan itu yakni Timas dari Turki yang membeli lisensi buku anak terbitan Mizan dan buku terbitan Kesaint Blanc serta PTS Media Grup dari Malaysia yang membeli buku terbitan Gramedia Grup.

"Tahun lalu (di Bologna Children's Book Fair) kita hanya melakukan pertemuan-pertemuan dengan penerbit asing yang tertarik. Tahun ini ada deal di tempat dan jumlah pertemuan juga lebih banyak," kata Ketua Komisi Buku Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Laura Prinsloo kepada detikHOT di gerai Indonesia di Bologna Children's Book Fair, Bologna, Italia, Kamis (7/4/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Indonesia juga mendapat tawaran produser film dari Jepang, Gakken untuk memfilmkan buku 'Dru and The Tale of The Five Kingdom' terbitan Gramedia.

Foto: Stefano Romano


Tak Kubodera, perwakilan Gakken, juga menyatakan berminat terhadap animasi film Timun Mas atau The Golden Cucumber and The Furious Giant yang dibuat oleh Caravan Studio. Animasi film Timun Mas juga diminati oleh produser film dari Italia, Silvia Rigotto.

Buku 'Dru' juga diminati penerbit Casterman dari Prancis, Hachette dari Amerika Serikat dan penerbit Simon Schuster for Young Adult, juga dari Amerika. Sementara Penerbit Jerman, Blanco, tertarik menerbitkan buku Legenda Pohon Beringin (The Legend of Bayan Tree) karya Murti Bunanta.

Selain itu Director Industry Relation Associate Partner Frankfurt Book Fair Virginie Franz juga meminta Indonesia mengikutsertakan bukunya di Cannes Festival.

Gerai Indonesia juga menuai pujian. Presiden Frankfurt Book Fair Juergen Boos menyatakan, gerai Indonesia bisa langsung dikenali dari jauh. "Gerai Indonesia begitu menyala," kata Boos.

Taiwan juga menyatakan iri dengan gerai Indonesia yang selalu ramai. "Coba lihat gerai Indonesia selalu ramai, apa yang Indonesia lakukan yang tidak kami lakukan?" kata Wakil Direktur Taipei Book Fair Foundation Michelle Tu saat happy hour di gerai Indonesia.

Dalam happy hour, tiga ilustrator yakni Renata Owen, Evelyn Ghozali dan Iwan Yuswandi mendemonstrasikan membuat ilustrasi cerita rakyat Indonesia. Happy hour Indonesia disesaki banyak pengunjung.

Delegasi Taiwan pun menyatakan berminat ke Indonesia untuk bertemu langsung dengan penerbit,  dan ikut dalam Indonesia International Book Fair, September mendatang.

Bologna Children's Book Fair yang luasnya 24.038 meter persegi diikuti oleh 98 negara. Ajang pameran buku ini juga memberikan 19 penghargaan, yang terkenal antara lain Hans Christian Andersen Award dan Astrid Lindgren Memorial Award.

(iy/mmu)