Rahasia di Balik Superbike Bermesin V8 334 HP

Otosia.com Siapa penggila superbike yang belum pernah mendengar kehebatan Kawasaki Ninja H2R supercharged? Jika saja sang Ninja digadang-gadang memiliki power hingga menyentuh angka 300 hp lebih, maka inilah sang penantangnya.

Perusahaan yang bernama PGM bermarkas di Australia ini merupakan cabang dari Loctite Yamaha yang digawangi oleh race engineer kenamaan yakni Paul Maloney. Proyek yang bisa disebut dengan PGM V8 ini merupakan usaha yang dirintis sejak beberapa tahun yang lalu.

Bermula pada tahun 2008 silam, sang engineer bersama tim PGM berambisi untuk membangun sebuah motor prototype yang mencoba untuk menggabungkan dua mesin Yamaha R1 dengan konfigurasi V8.

Alhasil setelah sekian lama, basis mesin R1 2006-2008 berakhir sempurna untuk diuji di lintasan balap. Usaha untuk menggabungkan dua mesin superbike ini membuahkan hasil spektakuler yakni sebuah mesin motor V8, 1996cc, 40-valve yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 334 hp.

Besaran tenaga yang fantastis untuk mengalahkan data teknis yang pernah dicatatkan oleh Ninja H2R yakni 326 hp.

Berapa harga taksirannya? Superbike kustom ini dibanderol seharga US$ 180.000 atau setara dengan Rp 2,37 miliaran. Jika hal ini membuat Anda cukup tercengang, tahan dulu. Sang engineer - Maloney - dalam situs resminya menyebutkan berencana akan membangun motor yang lebih hebat lagi, 400 hp lebih dengan 32-valve. Bersiapkah Anda?