Profil Gafatar, Organisasi yang Diduga Berada di Balik Menghilangnya dr Rica

Dokter Cantik Hilang

Profil Gafatar, Organisasi yang Diduga Berada di Balik Menghilangnya dr Rica

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Senin, 11 Jan 2016 18:29 WIB
Foto: Sukma Indah P/detikcom
Jakarta - Polisi belum bisa memastikan motif menghilangnya dr Rica dan sejumlah orang. Namun ada dugaan, mereka terkait Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sebagaimana disampaikan Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto. Organisasi apa itu Gafatar?

Di website Gafatar, organisasi ini disebut dideklarasikan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tahun 2012. Awalnya, organisasi berlambang sinar matahari berwarna oranye ini terdiri dari 14 DPD. Tidak ada update soal jumlah kepengurusan, namun di website lain disebutkan jumlah kepengurusan berkembang hingga 34 DPD.

Dasar pendirian organisasi adalah belum merdekanya Indonesia. Menurut mereka, Indonesia masih dijajah neokolonialis. Di sisi lain, para pejabat serakah dan kerap bertindak amoral. "Kenyataan ini membuat kami terpicu untuk berbuat," tulis Gafatar sebagaimana dikutip detikcom, Senin (11/1/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program kerja Gafatar di antaranya ketahanan dan kemandirian pangan. Mereka memajang dokumentasi kegiatan seperti perkemahan, pelatihan kebencanaan, pelatihan untuk remaja, dan lain-lain.

Juga ada beberapa berita terkait Gafatar. Salah satunya soal pernyataan Ketum Gafatar Mahful Tumanurung. "Gafatar Bukan Organisasi Keagamaan," demikian judul postingan tertanggal 28 Februari 2015 itu.

"Gafatar tidak akan berevolusi menjadi organisasi keagamaan dan politik," kata Mahful sambil mengimbau anggota agar tidak melacurkan diri dan menggadaikan organisasi untuk kepentingan sesaat.

Update terakhir webiste dilakukan pada 29 Mei 2015. Isinya soal kegiatan perkemahan angkatan III di Bogor.

detikcom sempat menghubungi beberapa pengurus daerah Gafatar. Hasilnya, nomor mereka tidak aktif. Sumber kepolisian dan TNI menyebut, organisasi tersebut memang kerap tidak terlacak.

Padahal, beredar kabar di media sosial, Gafatar kerap menggelar kegiatan. dr Rica misalnya, disebut-sebut ia menghilang selama 2 minggu dan pergi Mempawah atau Sanggau, Kalimantan Barat.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Gafatar terkait isu-isu yang beredar. Sementara di sisi lain, usai menemukan dr Rica, Kapolda DIYmenyebutkan, ada kemungkinan dr Rica memang terlibat Gafatar.

"Kalau mendengar keterangan dari suaminya, sebelum menikah (Rica) memang aktif di Gafatar. Setelah menikah mandeg," ujar Brigjen Erwin Triwanto di Mapolda DIY, Jl Ring Road Utara, Sleman, Senin (11/1/2016).

(trw/nrl)