Adhitia pun mencoba untuk keluar dari zona amannya dalam bermusik. Selama delapan tahun berkutat dengan nuansa musik yang seragam, Adhitia mencoba mengubahnya di album keempatnya kali ini.
'Rasa band' dinilai lebih kental di 10 lagu yang masuk dalam album tersebut. Adhitia mencoba untuk menyegarkan para penikmatnya dengan rasa baru.
"Ada juga kebosanan dengan lagu-lagu mellow yang sering dibawakan di panggung. Bosan juga melihat penonton yang termenung diam, mimiknya selalu sama dari awal sampai akhir lagu," sambungnya.
Adhitia sendiri seperti mencoba untuk menekan egonya dalam bermusik di album ini. Ia harus 'mengalah' pada 'rasa band' yang mengambil alih.
"Saya harus membiarkan piano lewat duluan, drum lewat duluan. Bahkan ada bagian-bagian lagu yang saya sama sekali tidak main karena memang kebutuhannya seperti itu. Saya biasanya datang dengan materi gitar dan vokal lalu kita bahas bersama-sama," jelasnya.
"Gitar saya bukan lagi jadi pemain utama sekarang ini. Lagu dan kepentingan suaranya yang lebih diutamakan. Senang sih akhirnya bisa keluar dari gua bernama bedroom musician itu dan mencoba hal baru," sambung pemilik hits 'Memilihmu' dan 'After the Rain' itu.
Tapi bukan berarti Adhitia kehilangan pesonanya. Sepuluh lagu di album ini tetap menjadi magnet baru yang disodorkan pada penggemar yang sudah mengakrabi musiknya.
"Saya ingin memperlihatkan bahwa musik yang dimainkan bersama band pendukung ini bisa dikembangkan sedemikian rupa. Kalau mereka kangen dengan versi Adhitia Sofyan yang lama, tinggal mendengarkan album pertama sampai ketiga," pungkasnya. (fk/mmu)