Kapolda Jabar: Bahan Bom di Depan Rumah Dinas Ridwan Kamil 80 Persen Rakitan

Bandung - Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto menyebut 80 persen bom molotov yang meledak di Alun-alun Bandung, depan Rumah Dinas Ridwan Kamil adalah rakitan. Beruntung, ledakannya tidak sempurna sehingga tak mengakibatkan kerusakan besar.

"Kalau meledak sempurna mungkin terbakar, ini kebetulan daya ledaknya rendah. Dugaan sementara berdasarkan pengalaman, bahan yang kita temukan 80 persen adalah rakitan bom," ujar Moechgiyarto di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/1/2016).

Kapolda merinci barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Pihaknya juga sudah sudah mendatangkan tim Puslabfor Mabes Polri dan Densus 88 guna penelitian lebih lanjut.

"Ditemukan barang bukti mug, paku ujuran 1,5-3 centimeter, baterai kotak 9 volt yang terlilit kabel merah dan hitam," sebutnya.

Selain itu di lokasi ditemukan juga  tutup cangkir dalam keadaan rusak, pecahan jam tangan, pelindung tanki bensin dan kabel bewarna hitam.

"Jadi memang ditemukan beberapa paku, besi las. Apakah ini ada kaitan dengan kasus di Cirebon, sedang kita dalami," tandasnya.

Bunyi ledakan tiba-tiba muncul dari bawah mobil TvOne yang sedang terparkir di depan rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dini hari tadi sekitar pukul 01.20 WIB. Mobil bergetar, beruntung ledakan tidak besar dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa di awal tahun 2016 tersebut. (avn/bag)