kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45871,42   -2,70   -0.31%
  • EMAS1.336.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan daging organik lebih sehat


Senin, 21 Desember 2015 / 14:47 WIB
Alasan daging organik lebih sehat


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Bakteri E. Coli dikenal sebagai penyebab umum dari keracunan makanan dan infeksi saluran kemih.

Saat E. Coli menjangkit tubuh, Anda bisa saja mengambil antibiotik, dan dalam beberapa hari, kesehatan akan menjadi lebih baik.

Sayangnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa jenis E. coli telah mulai mengembangkan resistansi terhadap satu obat terbaik pembunuh bakteri.

Menurut Prevention.com, para peneliti di Cina mengambil sampel bakteri dari peternakan babi, daging babi, dan manusia untuk menemukan bahwa untuk pertama kalinya, jenis tertentu dari bakteri E. coli dinyatakan resisten terhadap antibiotik yang disebut colistin.

“Colistin telah digunakan sebagai senjata terakhir ketika pengobatan lain gagal,” kata penulis studi Jim Spencer, dosen senior dari School of Cellular and Molecular Medicine di University of Bristol.

Untuk itu, dalam upaya melindungi diri Anda dari paparan bakteri berbahaya, ada baiknya Anda segera melakukan langkah preventif.

Pertama, tidak meminta resep antibiotik setiap kali Anda mengunjungi dokter, terutama untuk penyakit seperti pilek dan flu.

Karena, penyakit tersebut  disebabkan oleh virus dan tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik.

Kalaupun Anda benar-benar membutuhkan antibiotik, karena terjadi infeksi seperti radang tenggorokan maupun batuk rejan, pastikan untuk menghabiskannya.

Kedua, memprioritaskan untuk membeli daging dan susu organik.

Dengan begitu, Anda seperti membuat “pernyataan” bahwa Anda tidak mendukung penggunaan antibiotik yang tidak perlu dalam produksi daging, yang menyumbang 80% dari penggunaan antibiotik di dunia, menurut National Resources Defense Council.

Banyak ahli mengatakan, ketergantungan peternakan pada antibiotik dalam produksi daging dan susu telah membantu meningkatkan jumlah bakteri yang resisten terhadap obat.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa daging organik memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkontaminasi bakteri yang resisten terhadap obat.

USDA Organic memastikan tidak ada antibiotik yang digunakan ketika hewan organik sakit.

The Certified Humane and Animal Welfare juga menyetujui pilihan daging organik, karena dinyatakan lebih sehat.

(Bestari Kumala Dewi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×