Usaha Arifin Putra Untuk Perfilman Indonesia, Sampai ke Jerman

Penulis: Dewi Ratna

Diperbarui: Diterbitkan:

Usaha Arifin Putra Untuk Perfilman Indonesia, Sampai ke Jerman Arifin Putra @ KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Miris dengan segala kekurangan yang ada dalam tubuh perfilman Indonesia, Arifin Putra ingin mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang film. Ia pun lalu ikut mendaftar Berlinale Talents, workshop untuk para film maker dari seluruh dunia.

"Lumayan tertantang juga sih, apalagi gue pikir Jerman. Kan gue bisa bahasa Jerman, kampung halaman pula. Jadi bisa ke sana bisa dapet ilmu, bisa liat kemungkinan pekerjaan di sana, bisa juga ketemu temen dan keluarga," ungkapnya.

Bertandang ke kantor KapanLagi.com, bintang film THE RAID 2: BERANDAL ini banyak bercerita tentang workshop film tersebut. Acara yang digelar gratis itu hanya perlu orang-orang yang mau mendaftar online, dan punya potensi di bidang film.

"Nggak ada biaya apapun juga. Yang paling penting sih, kita harus kasih contoh film kita cuplikan dari film kita. Mereka bilang sih bisa beberapa adegan atau satu adegan aja, dan gue dengan sombongnya cuma pasang satu adegan aja di film BERANDAL," urainya sambil tertawa.

Ngobrol dengan Arifin Putra di kantor KapanLagi.com cukup seru @ KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Belakangan, barulah ia tahu bahwa dalam Berlinale Film Festival ada tujuh film maker Indonesia. Namun dalam Berlinale Talents hanya ada lima film maker saja. Dia juga memaparkan soal pembagian program dalam festival film tersebut.

"Berlinale Film Festival terdiri dari tiga, satu festival filmnya, menayangkan film ada premier dan lain-lain. Kedua ada yang namanya European Film Market, di mana PH dan negara menjual film dari negaranya ke seluruh dunia," paparnya.

Arifin Putra juga bercerita bahwa tiap orang punya booth dalam acara tersebut. Di stand tersebut, mereka bisa 'menjual' negaranya. Mereka bisa menawarkan untuk syuting di negaranya, dengan memaparkan keuntungannya. Sedangkan jika pemilik booth adalah PH, mereka menjual filmnya.

"Jadi biasanya yang dateng ke sana itu distributor, sales agent sama program director dari stasiun televisi yang biasanya memang nyari film. Nah yang ketiga ada yang namanya Berlinale Talents, itu workshop untuk regenerasi film maker generasi berikutnya," jelasnya lagi.

Dia sendiri ikut dalam gelaran Berlinale Talents ini. Di sana ada lima orang Indonesia yang juga ikut. Untuk aktor ada dua, Arifin Putra dan Tara Basro. Selain itu masih ada tiga film maker lagi, sutradara Aditia, editor Greg, dan produser Caca yang diberi nama resmi Tuan Muda Caca.

"Tapi kalo cek Berlinale-Talents.de itu ada nama Tuan Muda Caca, dia kasih nama resminya begitu. Dan dia kalau ke mana-mana bawa bendera Indonesia gitu, agak ajaib memang tuh anak," kenang Arifin sambil tertawa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ami/dew)

Reporter:

Amy

Rekomendasi
Trending