Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Kriteria Memilih Suami ala Putri Raja Jogja

3 Kriteria Putri Raja Jogja Memilih Suami


CAHYOGYA.COM - Pernahkah kamu terbesit pemikiran menjadi Putri dari seorang raja?. Manusia memang diciptakan dengan berbeda-beda kedudukan dan drajatnya, baik didunia maupun di akhirat. Tapi bagaimanapun juga seorang putri raja juga manusia biasa. Penasaran nggak sih gimana aktivitas mereka yang tinggal di lingkungan kerajaan, salah satu yang menarik yaitu kriteria dalam memilih pasangan.



Bagaimana Cara Putri Raja Memilih Suami?



Menjadi seorang tuan putri memang suatu impian dari para wanita di dunia, selain materi yang berkecukupan, kelas sosial yang tinggi adalah suatu daya tarik yang identik dengan seorang putri dari suatu kerajaan. Kira-kira apa yang akan kamu lakukan jika menjadi seorang putri raja?

Ada yang menarik yang bisa kita cermati mengenai kehidupan seorang tuan putri di dalam istana, selain kehidupannya yang glamor putri raja juga seorang manusia biasa yang butuh kehidupan pribadi. Salah satunya yaitu ketika sang tuan putri ingin mencari jodoh atau pendamping hidup.

Kalau di jaman dahulu masih bisa kita lihat cerita pernikahan antara pangeran dan tuan putri dari kedua kerajaan yang berbeda. Tapi di jaman serba modern ini dimana kerajaan sudah semakin sedikit bagaimanakah kiat-kiat atau syarat menjadi seorang pendamping hidup dari sang putri raja?. Beruntung, GKR Hayu secara pribadi menuliskan apa saja syarat yang harus dimiliki oleh seorang calon mempelai pria yang akan mempersuntung putri raja versi beliau, tidak harus sempurna dan berasal dari keturunan kerajaan tetapi tetap harus memenuhi 3 kriteria wajib dan bisa menyokong kerajaan kedepannya.

Berikut adalah 3 Kriteria Putri Raja Dalam Memilih Suami, versi GKR Hayu dikutip dari GKRHayu.com.


1. INTEGRITAS

Integritas menjadi salah satu kriteria yang paling penting menurut GKR Hayu, karena setelah menikah dengan seorang putri raja sang suami akan menjadi menantu raja dan secara otomatis menjadi bagian dari kerajaan tersebut.

Disinilah menjaga integritas benar-benar dibutuhkan, bagaimanapun juga sang suami nantinya akan menjadi bagian dari kerajaan dan diperlakukan secara spesial dimanapun. Dia yang tidak terbiasa harus mulai untuk tahu batas sehingga tidak memanfaatkan kedudukan barunya.


2. PERCAYA DIRI

Menjadi suami dari seorang putri raja memang bukan perkara mudah, untuk itu diperlukan kepercayaan diri yang tinggi untuk dapat tahan banting dengan segala perlakuan yang diterimanya. Termasuk untuk urusan batasan rumah tangga.

Menurut GKR Hayu di keraton Yogyakarta orang-orang masih akan menganggap KPH Notonegoro sebagai suami dari GKR Hayu, bukan GKR Hayu sebagai isteri dari KPH Notonegoro. Hal itu karena GKR Hayu lebih dihormati karena keturunan dari raja Jogja.

Bahkan meskipun sudah menjadi kepala keluarga undangan-undangan yang datang akan menyertakan nama GKR Hayu dan keluarga bukan KPH Notonegoro dan keluarga. Dalam hal ini kepercayaan diri sebagai seorang suami harus tetap terjaga untuk menghilangkan berbagai persepsi masyarakat.


3. MANDIRI

Setelah menjadi suami-isteri dan tinggal di lingkungan maupun luar kerajaan, nantinya akan dilayani oleh banyak orang karena sudah menjadi bagian dari kerajaan. GKR Hayu sendiri menceritakan dia dan saudara-saudaranya dikirim ke luar negri salah satunya adalah untuk belajar kemandirian yang akan sulit didapat jika dia tetap tinggal di Jogja.

Menurutnya calon suami yang mandiri dan bukan tipe "boss" yang suka main suruh adalah salah satu kriteria saat seorang putri raja akan memilih suami. Suami nantinya akan bekerja mencari nafkah dan lebih banyak kehilangan waktu bersama putri raja yang sudah menjadi isterinya. Untuk itu walaupun menjadi seorang suami harus bisa bersama-sama dan bekerja sama dengan isteri untuk membangun rumah tangga secara mandiri.

Nah, Itulah tiga kriteria dalam memilih suami ala putri raja menurut GKR Hayu sebagai salah satu putri dari Sri Sultan Hamengkubuwono X. 3 Kriteria tersebut menurut beliau menjadi syarat wajib yang tidak bisa ditawar lagi untuk menjadi seorang suami dari putri raja. Beliau ini sekarang sudah menikah, sehingga bisa berbagi cerita dan pengalaman tentang rasa penasaran kita saat dia akan memilih calon pasangan hidupnya. Jadi, kamu kapan nikah?


sumber: gkrhayu.com/2015/08/16/gimana-cara-putri-raja-memilih-suami
Follow Twitter @CAHYOGYACOM