Gulai Kambing Dibagikan di Masjid Gedhe Yogya Tiap Kamis Selama Ramadan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 1.100 porsi nasi gulai kambing dibagikan kepada masyarakat muslim yang hendak berbuka puasa di Masjid Gedhe Kauman, Kamis (18/06/2015). Nasi gulai kambing ini dibagikan setiap hari Kamis selama bulan Ramadan.

Hal tersebut disampaikan oleh Budi Setiawan selaku Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.

Sejak sore pukul 16.00 WIB, suasana di Masjid Gedhe Kauman sudah mulai banyak didatangi oleh masyarakat muslim yang hendak melaksanakan Salat Ashar dan untuk sekadar beristirahat. Beberapa diantaranya mengaku menunggu-nunggu pembagian nasi gulai kambing, karena menurutnya momen seperti ini hanya ada di bulan Ramadan.\

Seorang diantaranya adalah Ahmad Ahsan, yang mengaku tidak mengetahui tentang pembagian nasi gulai kambing pada Kamis setiap bulan Ramadan. Salah satu siswa SMA di Yogyakarta ini baru pertama kali mendengar akan hal tersebut.

"Wah saya baru tahu ada pembagian nasi gulai kambing setiap hari Kamis di bulan Ramadan," ungkapnya.

Hal serupa dikatakan oleh Cahya Adi. Salah satu warga Kotagede ini, sengaja datang untuk berbuka puasa di Masjid Gedhe Kauman. Menurutnya, masjid tersebut setiap bulan Ramadan selalu menghadirkan para penceramah yang sangat berkualitas, sehingga menariknya untuk datang ke Masjid Gedhe Kauman.

"Saya ingin berbuka puasa dan mendengarkan ceramah di sini. Masjid Gedhe Kauman selalu menghadirkan penceramah yang luar biasa. Kalau untuk pembagian nasi gulai kambing saya baru tahu dibagikan setiap hari Kamis selama bulan ramadan," ujar Cahya sambil tertawa.

Sebelumnya ia sering mendengar tentang pembagian nasi gulai kambing saat bulan ramadan di masjid tersebut. Namun untuk hari tepatnya ia tidak mengetahui.

"Pernah dengar. Kalau untuk harinya saya baru tahu setiap hari Kamis. Ini hal yang unik, karena membagikan nasi gulai kambing dengan rutin," tutur Cahya.

Cahya berharap, hal seperti ini harus terus berjalan hingga Ramadan-Ramadan ditahun selanjutnya, karena dengan hal ini, masyarakat muslim Yogyakarta bisa bersama-sama memakan nasi gulai kambing dan menikmatinya.

"Karena seperti yang kita tahu, tidak semua masyarakat bisa memakan gulai kambing. Hal ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," imbuh Cahya. (*)