Kala itu ayahnya meminta pakaian ihram kepada Indra. Sang ayah ingin dipakaikan kain ihram saat ia nanti dimakamkan.
"Papa itu terakhir minta pakaian ihram, aku tanya buat apa? Katanya kalau meninggal baru pakai ihram," ujar Indra Bekti saat ditemui di rumah duka Jl. Kenanga No. 10, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu, (12/12/2015).
Indra menuturkan sebetulnya ia punya keinginan khusus yang ingin ia lakukan bersama ayahanda. Namun keinginan itu kini berubah menjadi takdir lain.
Setelah sakit dan menjalani perawatan selama sebulan di rumah sakit karena sakit jantung, sang ayah menghembuskan nafas terakhirnya hari ini.
"Dalam waktu deket sebenarnya aku punya cita-citanya pengen naik haji bareng sama papa kalau udah sembuh. Tapi memang sudah takdir papa sekarang udah nggak ada," urai Indra. (mah/doc)