Didorong Lompat ke 5G, Menkominfo: Nanti Lah!
Hide Ads

Didorong Lompat ke 5G, Menkominfo: Nanti Lah!

Ardhi Suryadhi - detikInet
Selasa, 01 Des 2015 15:11 WIB
Menkominfo Rudiantara di tengah (ash/inet)
Jakarta -

Ibaratnya, Indonesia baru seumur jagung melakukan implementasi 4G LTE. Namun kini sudah ada saja vendor jaringan yang mendorong Menkominfo Rudiantara untuk mencicipi 5G. Lantas, apa kata menteri?

"Saya akan tahan dulu!" tegas menteri yang biasa disapa Chief RA ini saat ditemui di HUT Masyarakat Telematika ke-22, Selasa (1/12/2015).

"Kita baru selesai implementasi 4G, vendor sudah dorong-dorong saja 5G," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudiantara menilai 5G saat ini masih belum matang secara teknologi dan model bisnis. Hal ini pun diamini Menteri Jepang saat berdiskusi oleh Rudiantara beberapa waktu lalu.

Di Jepang, teknologi 5G rencananya baru akan diimplementasikan pada tahun 2020. Itu pun, kata Rudiantara, ada unsur politisnya karena bertepatan dengan momentum Olimpiade 2020 di Negeri Sakura.

"Jadi balik lagi karena itu sifatnya technology driven jadi didorong-dorong vendor. Tapi gak lah, kita yang keluar duit, bukan vendor. Vendor enak saja kan. Ya kita hormati (dorongan vendor) tapi business model-nya harus jelas," lanjut Rudiantara.

Sebab, dari awal, pria yang sudah malang melintang di berbagai operator telekomunikasi ini selalu menggaung-gaungkan urusan sustainability industry ketimbang selalu mengejar-ngejar teknologi yang tak ada habisnya.

"Jadi ngomongnya bukan lagi teknologi, teknologi, teknologi terus. Tapi bicara business model untuk industri. Ini yang lebih penting," pungkasnya.

(ash/fyk)