Jakarta (ANTARA News) - Mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat mengaku bangga dipercaya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mempimpin kontingen Indonesia dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara SEA Games 2015.

"Ini berarti suatu perhatian kepada para atlet. Bagi saya, ini menjadi kepercayaan karena kami dianggap. Pasti akan ada pro dan kontra karena dianggap belum berpengalaman. Tapi, semua juga berawal dari belajar," kata atlet peraih medali emas cabang bulu tangkis pada Olimpiade 2014 itu selepas acara diskusi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di kantor detik.com di Jakarta, Selasa.

Mantan atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu mengatakan akan menghargai para pengurus cabang-cabang olahraga yang turun dalam SEA Games di Singapura sehingga komunikasi antara ketua kontingen dan para pengurus cabang serta atlet dapat terjalin baik.

"Surat keputusan saya sebagai Chief de Mission SEA Games sudah saya terima. Tapi, saya belum bertemu secara resmi dengan Menpora," kata mantan atlet asal Bandung Jawa Barat itu.

Taufik mengaku akan mencari data-data tentang cabang-cabang olah raga yang akan turun dalam SEA Games ke-28 seperti jumlah atlet dan pelatihnya.

"Saya ingin menunjukkan kalau atlet itu tidak dapat dianggap kecil karena selama ini atlet sering dianggap remeh karena setelah pensiun tidak dapat berbuat apa-apa," katanya.

Mantan atlet yang meraih dua medali emas Piala Thomas pada 2000 dan 2002 itu akan menyusun rencana kunjungan ke sejumlah cabang-cabang olahraga setelah surat keputusan resmi kontingen Indonesia ditandatangani oleh Menpora.

"Dengan sisa waktu sekitar dua bulan. Saya mencoba mengunjungi semua cabang. Tapi, ini tim. Saya dapat berbagi tugas dengan yang lain," katanya.

Meski mendapat amanah sebagai Ketua Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2015, Taufik mengaku tidak mengikuti sejak awal proses persiapan cabang-cabang olahraga sebelum bertanding dalam turnamen multi-olahraga itu.

"Saya hanya berusaha membuat suasana kondusif dalam kontingen. Jangan sampai para atlet terpengaruh situasi konflik seperti konflik KONI dengan KOI. Mereka fokus latihan saja," kata atlet yang pensiun dari bulu tangkis pada 2014 itu.

Taufik mengaku berusaha menjadi ketua kontingen yang mengerti persoalan mengetahui kebutuhan para atlet dengan turun secara langsung di lapangan.

"Beberapa ketua kontingen hanya menjabat saja, tanpa mengetahui kondisi di bawah seperti apa, asal bos senang. Tapi itu oknum, tidak semua orang seperti itu," ujarnya.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan surat keputusan kontingen Indonesia secara keseluruhan akan ditandatangani pada Rabu (1/4).

"Itu membuktikan perhatian pemerintah terhadap bulu tangkis amat besar. Nantinya, tidak hanya Taufik Hidayat saja yang akan menjadi ketua kontingen, tapi juga atlet-atlet lain. Kami mendorong agar atlet terlibat dalam pengambilan keputusan dalam pemerintahan," kata Imam Nahrawi.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015