5 Langkah Menghemat Waktu Perjalanan Bermudik

Otosia.com Di saat mudik sudah tiba seperti sekarang, banyak hal yang biasanya masuk dalam rencana, terutama jika bermudik menggunakan kendaraan pribadi. Hal tersebut memang jadi nilai tambah, lantaran keleluasaan dalam perjalanan cukup ditentukan oleh pemilik mobil.

Namun terkadang, menggunakan mobil pribadi tak jarang juga membuat perjalanan jadi malah semakin lama. Karena saking leluasanya, pemudik kemudian bisa berhenti di mana saja tanpa mengkalkulasikan berapa lama waktu yang harus ditempuh.

Hal ini tentu akan menguras tenaga dan ongkos lebih banyak. Berikut ada 5 langkah mudah yang bisa dilakukan supaya perjalanan menuju kampung halaman saat mudik tidak memakan waktu yang terlampau lama.

GPS dan Peta

Keberadaan teknologi pada isi kabin mobil terutama mobil-mobil buatan baru sudah jadi semacam kewajiban. Begitu pula GPS, bisa jadi opsi tambahan jika mobil yang dibuat pada tahun yang lebih lama, karena fungsi dari GPS yang memang sangat bermanfaat.

Jika memang tidak ada GPS maka peta juga jadi alternatif yang baik supaya tidak tersesat. GPS dan peta akan jadi bantuan supaya pengemudi bisa memilih jalur alternatif di kala kemacetan melanda jalan utama.

Bergantian

Saat bepergian, sangat tidak disarankan jika hanya mengemudi seorang diri apalagi dalam jarak yang terlampau jauh. Karena jika dihubungkan dengan waktu, maka mengemudi sendirian akan jadi lebih memakan waktu lantaran istirahat yang lebih lama jika dibanding berkendara dengan keluarga atau rekan.

Punya rekan atau saudara yang bisa diajak menyetir bergantian akan membuat waktu tempuh jadi sangat efektif. Karena di dalam kabin tidak harus vakum dan tetap bisa melaju supaya lebih cepat sampai di tujuan.

Cara Mengemudi

Mengemudi di jalanan ternyata juga harus memiliki trik tersendiri supaya di satu sisi bisa lebih efisien dalam konsumsi BBM, di sisi lain waktu tempuh juga lebih pendek. Hal tersebut juga sangat tergantung dengan cara mengemudi dari si pemilik mobil.

Berkendara di bawah 50 km/jam di jalan bebas hambatan merupakan hal yang kurang bijaksana. Karena berkendara di jalan bebas hambatan akan lebih efisien jika dikendarai dalam kecepatan di atas 60 km/jam, lantaran konsumsi BBM nya yang relatif sama. Lagipula, dengan kecepatan demikian akan lebih membantu supaya lebih cepat mencapai tujuan.

Informasi Jalur

Informasi jalur bukan hanya melulu mengenai jalur alternatif dan jalan tikus untuk menghindari kemacetan. Namun informasi jalur juga merupakan informasi supaya mobil bisa melaju di tempat yang punya rest area, maupun SPBU.

Hal tersebut akan sangat membantu supaya pengemudi tidak melakukan spekulasi apakah dalam jarak sekian ada rest area, atau dalam jarak sekian ada SPBU. Biasanya informasi jalur bisa didapatkan dari streaming radio, dunia maya seperti twitter dan facebook serta media massa lainnya.

Disiplin

Agak susah untuk yang satu ini dipraktekkan di jalan. Karena biasanya berkendara menggunakan mobil sendiri punya kelemahan dan kelebihan tersendiri. Punya mobil sendiri bisa memudahkan jika para pemudik ingin berhenti di rest area untuk sholat misalnya.

Karena jika terlanjur "enak" dengan keleluasaan tersebut, biasanya batas waktu jadi tidak teratur. Maka dari itu, disiplin untuk bisa menentukan kapan harus berhenti dan kapan harus segera berangkat supaya konsumsi waktu bisa lebih efektif sangat diwajibkan.