Seperti dilaporkan Reuters dan Shanghaiist, Rabu (22/4/2015), jauh-jauh hari lalu, tepatnya pada awal Februari, panitia penyelenggara gelaran ini sudah woro-woro, bahwa di ajang ini tak ada lagi gadis seksi berpakaian minim. Apalagi yang beraksi vulgar yang membuat jantung para lelaki bergetar.
Panitia meminta peserta untuk fokus menonjolkan keunggulan mobil yang dipamerkan ketimbang mengumbar kemolekan para gadis untuk membetot perhatian pengunjung.
Sementara, Dai Jun, 25 tahun, seorang model paruh waktu yang bekerja untuk produsen mobil mewah Eropa di acara itu kepada Reuters mengaku dirinya hadir di acara itu bukan sebagai seorang model.
"Aku tidak disebut 'model' di sini karena, mereka (panitia) melarang model tahun ini," ucapnya.
Dai terlihat anggun dengan mengenakan setelan resmi dan berdiri di samping sebuah mobil model baru. Sejumlah gadis cantik lainnya, juga berperan seperti dia. Mereka bertindak sebagai konsultan, pemandu wisata, yang dibekali pengetahuan tentang merek.
Mereka berdiri dan berpose di samping mobil. Sebagian lainnya beraksi membersihkan bodi dan mengelap kaca mobil.
“Saya mendengar mereka melarang model tapi saya pikir itu hanya masalah teknis," tutur Kate, 20 tahun, seorang model asal Estonia yang bekerja untuk sebuah perusahaan mobil di pameran.
Dalam email yang dikirim kepada Reuters, juru bicara pameran He Yingrui mengatakan para model sudah dilarang dan panitia berharap pabrikan bisa menghentikan ‘aksi jahat, berbagai jenis selera rendah dan moral publik yang korup’.
Aksi para gadis di pameran yang satu ini memang bisa bikin geleng-geleng kepala. Ada kalanya mereka benar-benar telanjang, dengan hanya sebagian tubuh yang tertutup, sehingga membuat beberapa pihak marah-marah.
Lantas apakah ketidakhadiran gadis seksi yang selama ini memantik perhatian pengunjung bakal berdampak pada penjualan yang naik atau menurun? Masih perlu dilihat.
Menurut Forbes, saat ini pasar mobil Tiongkok masih yang terbesar dan paling penting di dunia, dengan penjualan kendaraan 23,5 juta unit pada 2014 lalu. Jumlah itu hampir sepertiga lebih besar dibanding penjualan di Amerika Serikat.
Padahal, penjualan tahun itu menurun 7 persen. Bahkan penurunan diperkirakan masih berlangsung pada tahun ini.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajero oh Pajero, Emang Perlu Sampai Tabrak Mobil yang Lagi Isi Saldo E-Toll?
Pengemudi Pajero Arogan Oknum Polisi, Avanza Ditabrak Depan dan Belakang
Lagi Pengemudi Pajero Arogan, Seruduk Avanza dan Pamer Senjata Gegara Tak Sabar