Muda Berbakat, Dennis Junio Terima Ajakan Duet Indra Lesmana

Erick  |  Selasa, 13 Januari 2015 19:22
Muda Berbakat, Dennis Junio Terima Ajakan Duet Indra Lesmana
Indra Lesmana, Dennis Junio © Indra Lesmana Official Instagram

Kapanlagi.com - Indra memang sudah terjun ke dunia musik sejak kecil. Karirnya diawali dengan bermain keyboard bersama ayahnya saat ia masih berusia 10 tahun. Dan tak lama setelah itu ia kembali bermain bersama Benny Likumahuwa, dan Broery Marantika dalam sebuah konser jazz di Jakarta.

Tanggal 3 Januari lalu, ia bertemu dengan Dennis Junio, seorang pemain saxophone muda berbakat. Jika kamu sering menonton konser BLP, anda pasti tidak asing lagi dengannya. Dennis adalah musisi jazz termuda dalam festival jazz Taiwan, dan kini ia tercatat sebagai salah seorang personil BLP.

"Aku punya ide untuk menulis lagu dan berduet dengan setiap teman yang datang, berkunjung, dan tinggal di rumah baruku di Bali," kata Indra. Ia memang memiliki rumah baru di Sanur, Bali. "Ini yang pertama, Morning Rain. Ditulis dan dimainkan oleh Indra Lesmana dan Dennis Junio," sambungnya kemudian.

Indra Lesmana © Agus Apriyanto, KapanLagi.comIndra Lesmana © Agus Apriyanto, KapanLagi.com

Sama seperti Indra, Dennis juga sering terlibat proyek dengan para musisi besar seperti Maliq & D'Essentials. Di usianya yang masih belia, ia sudah mengharumkan nama bangsa sampai ke negeri orang. Alat musik ketiga setelah piano dan biola yang dipelajarinya ini telah membawanya bertemu dengan musisi-musisi hebat.

Sedangkan Indra Lesmana sendiri pernah mendapatkan beasiswa penuh untuk bersekolah di New South Wales Conservatory School of Music. Bahkan kementrian luar negeri Australia memberikan izin menetap bagi Indra dan keluarganya. Adalah Roger Frampton, Don Burrows, dan Paul Mc Namara yang telah mengajarkan banyak hal pada Indra selama ia menetap di Aussie.

Sebelum pindah ke Bali, tampak beberapa kali Indra tampil dalam acara Mostly Jazz di Red White Lounge, Kemang. Suatu ketika di tempat yang sama, ia bermain dengan konsep big band bersama Benny dan Barry Likumahua, Dewa Budjana, dan beberpa artis jazz lain dalam Tribute to Jack Lesmana. Membawakan lagu High Fly secara jamming dengan durasi 11 menit membuat penonton merasa berada di sebuah tempat di Prancis.