Jumat 13 Feb 2015 16:41 WIB

Heboh, Seorang Nenek Suriah Mengutuk Dua Militan ISIS

Red: Ilham
Militan ISIS di Irak dan Suriah memperbudak perempuan dari kelompok agama minoritas Yazidi di Utara Irak.
Foto: Reuters
Militan ISIS di Irak dan Suriah memperbudak perempuan dari kelompok agama minoritas Yazidi di Utara Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video mengejutkan dunia dengan menunjukan keberanian yang luar biasa dari seorang wanita tua di Suriah. Ia berdiri tegak menceramahi dua militan ISIS.

Awalnya, wanita tak dikenal itu memanggil dua orang anggota ISIS yang sedang duduk di dalam mobil. Tanpa ragu, perempuan itu langsung melancarkan kata-kata kutukan.

 

"Setan, kembali kepada Allah," kata wanita itu seperti dikutip Mirror.Mendengar kata nenek itu, salah seorang militan terkejut. Dia bertanya menantang nenek itu. "Nenek , apa maksudmu? Semuanya baik antara kita , kan? " tanya sang militan.

Namun, nenek itu seperti mengabaikannya. Namun dia mulai menceramahi. "Jangan menyembelih siapapun dan tak seorang pun akan menyembelih Anda," kata sang nenek.

"Itu semua dilarang. Aku bersumpah yang telah anda lakukan tidak berada di jalan Allah. Tidak salah satu dari Anda akan memenangkan apapun, tidak Anda atau Bashar (Al- Assad, presiden Suriah , yang berjuang melawan ISIS)," katanya.

Wanita renta itu tak menunjukan rasa takut sedikit pun. Ia kemudian memutar wajahnya, dan meludah sambil terus berkata-kata. "Ini semua membuat kita kembali ke belakang, tak satu pun dari Anda baik. "Tuhan tidak akan menghentikan rezim, Ia tidak akan membuat Anda sukses ."

Kedua militan itu mulai terlihat tersinggung. Salah seorang dari mereka meminta wanita renta itu pergi. Tapi nenek itu tak bergeming, dia tidak terpengaruh oleh usiran itu. Ia bahkan terus memarahi mereka.

"Anda hanya terus membunuh satu sama lain seperti keledai. Negara Anda ( ISIS ) dikutuk."

Dia kemudian mengutip ayat Al Quran yang disalah artikan oleh oleh rezim jahat. Dia kembali memarahi dua orang itu. "Anda tidak ingin pemotongan (pemenggalan sandera) ini, juga tidak ingin pembunuhan ini."

Namun, militan itu menanggapinya dengan dingin dan sedikit mengancam. "Kami datang untuk Anda, dengan pembantaian," katanya. Namun, ancaman tersiratnya gagal karena wanita itu tidak takut.

"Tuhan melihat apa yang Anda lakukan," kata wanita itu sambil menyebut ayat Al Quran. "Mereka yang menolak ayat-ayat kami dan sombong terhadap mereka, gerbang surga tidak akan dibuka untuk mereka , tidak pula mereka masuk surga."

Setelah itu, tidak diketahui bagaimana nasib wanita itu setelah omelannya yang luar biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement