Alasan kerja berat, Dirjen Pajak naikkan gaji anak buahnya
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Sigit Priadi Pramudito menuturkan, pekerjaan anak buahnya di Ditjen Pajak sangat berat. Untuk itu, dia meminta tambahan gaji sebagai motivasi pegawainya agar lebih giat menggenjot penerimaan negara sesuai target pemerintah.
"Di SDM kita berikan tambahan remunerasi untuk pegawai pajak biar mereka semangat kerja lembur. Pokoknya dari kita dulu, baru nanti menyebar," ujar dia di Jakarta, Kamis (12/2).
Cara lain menggenjot penerimaan pajak, kata dia, mengandalkan teknologi informasi untuk menyisir wajib pajak.
"Kalaupun dilakukan terutama di bidang IT dulu. Jadi kita pertama itu kita lakukan dua hal, IT dan SDM. Dengan SDM diberikan, dengan tambahan remunerasi mudah-mudahan mereka semangat bekerja," kata dia.
Terkait penerimaan pajak, dia melihat ada yang salah dengan adanya pertumbuhan pajak yang masih di bawah pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP).
"Ada something wrong. Seharusnya, setara dengan pertumbuhan minimal GDP. Ini di bawah 6 persen. Sedangkan nominal GDP 11 persen. Artinya something wrongnya adalah semangat pegawainya yang turun," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaSimak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Pusat Penuhi (Kapuspen) TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar mengatakan, untuk kenaikan gaji itu tidak adanya perbedaan antar matra.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pasangan Ganjar-Mahfud menyadari salah satu kekhawatiran generasi muda soal ketersediaan lapangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca Selengkapnya