Gawat! Film Box Office Anushka Ini Terancam Berhenti Tayang?

Gawat! Film Box Office Anushka Ini Terancam Berhenti Tayang? Anushka Sharma @missmalini.com
Kapanlagi.com - Anushka Sharma baru-baru ini membanggakan film barunya, NH10 yang memperoleh pendapatan besar dan pujian atas perannya. Namun kebahagiaan itu sepertinya tak berlangsung lama karena baru saja Badan Sensor film di India ingin melarang pemutaran NH10.

Gender, nampaknya itu yang menjadi dasar utama lembaga sensor film ingin membuat film ini berhenti beredar. Menurut mereka sosok wanita di film ini diperlakukan tak layak. Dalam sebuah adegan penculikan misalnya, seorang wanita diseret-seret dan dianiaya. Sang sutradara, Navdeep Singh tak tinggal diam. Ia lantang menyerukan bahwa tak masuk akal jika adegan itu masuk dalam pelecehan wanita.

Dilansir dari Indian Express, sutradara ini menjelaskan bahwa adegan itu tak ada hubungannya sama sekali dengan merendahkan gender wanita. Selain itu, adegan lain perempuan memakai hot pants juga masih dinilainya wajar.

Banyaknya adegan kekerasan dan action pada wanita dalam film ini adalah alasan utama pihak Badan Sensor ingin melarangnya tayang. Salah satunya yang dilakukan peran Meera ( Anushka Sharma). Dalam film ini sang sutradara sempat mendapat protes karena Meera adalah karakter perempuan yang tak memikat sama sekali.

Peran menantang penuh adegan berbahaya yang dilakoni Anushka Sharma dalam 'NH10' @indiatvnews.com


Karakter Meera yang merokok, bertarung melawan penjahat dan dipukuli habis-habisan. Seolah menjadi bumerang, Badan Sensor menyatakan keberatannya pada banyak adegan ini.

"Karena lewat film ini kalian memberi ide pada para pria tentang bagaimana berlaku kasar pada wanita," ujar salah seorang anggota Badan Sensor tersebut.

Hal ini menjadi sorotan karena di India sendiri baru-baru ini terjadi kasus pemerkosaan wanita yang oleh sekumpulan pria. Kasus ini menjadi perhatian pemerintah sekaligus dunia, bagaimana kasus pelecehan pada wanita di India masih kerap terjadi. Yang lebih menghebohkan lagi, separuh anggota dari Badan Sensor tersebut ingin film ini berhenti tayang.

Sang sutradara Navdeep Singh punya jawabannya sendiri, ia mengaku banyaknya kejadian kekerasan di luar sana tak ada hubungannya dengan film. Lagipula kejadian itu sudah terjadi sebelum filmnya rilis. Ia berpendapat, jika tak terima dengan adegan kekerasan pada wanita, seharusnya mereka juga tak menonton Ramayana atau Mahabharata. Seperti yang kita tahu, dalam Mahabharata Drupadi ditarik dan diseret rambutnya ke tengah aula, sementara pada Ramayana adalah ketika Rahwana menculik Sinta.

Setelah melalui perdebatan yang pelik, NH10 akhirnya hanya merugi pada beberapa adegan. Adegan tersebut harus dipotong beberapa detik, cukup membuat Navdeep kecewa. Berikutnya, ia akan segera memulai film terbaru berjudul KANEDA yang bercerita tentang jatuh bangun geng Punjabi yang bermukim di Kanada. Semoga KANEDA nantinya akan meraup sukses seperti NH10 tanpa kontroversi ya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(ind/dye)

REKOMENDASI
TRENDING