Inilah Curhatan Reza Rahadian Tentang Dunia Pendidikan Indonesia

Penulis: Risang Sudrajad

Diperbarui: Diterbitkan:

Inilah Curhatan Reza Rahadian Tentang Dunia Pendidikan Indonesia Reza Rahadian @foto: © KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Kapanlagi.com - Salah satu hal yang menjadi daya tarik film terbaru berjudul GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO adalah bintang film yang bermain di sini. Banyak aktor dan aktris ternama yang akan menunjukkan akting jempolan mereka di film garapan Garin Nugroho ini.

Salah satu aktor ternama itu adalah Reza Rahadian. Dia akan memainkan karakter utama dari film ini dan membawakan jalan cerita dengan sangat rapi. Ditemui saat acara Press Screening GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO di Mango Tree, Epiwalk, Jakarta Selatan, Selasa (31/3), aktor ganteng itu ungkapkan peran yang dilakoninya.

Dia (Tjokroaminoto) sosok seorang guru yang kita butuhkan di era saat ini. Jadi bukan mencetak, saat ini saya merasa sistem pendidikan di Indonesia lebih ke arah mencetak murid, bukan menumbuhkan ideologi-ideologi apa yang berbeda di setiap siswa-siswanya.
Reza Rahadian

"Berperan sebagai Tjokroaminoto, sosok yang memberikan pengaruh besar kepada pendiri-pendiri bangsa di Indonesia ada Bung Karno, Muso, dan sebagainya. Jadi saya rasa dari berbagai macam ideologi, beliau ingin menumbuhkan ideologi-ideologi yang ada," ujar Reza Rahadian.

Sosok besarnya yang memang dihormati menjadi daya tarik tersendiri bagi dirinya. Bukan hanya itu saja, bila melihat kondisi pendidikan saat ini, sosok Tjokroaminoto adalah figur yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

Reza Rahadian @foto: © KapanLagi.com/Budy Santoso

"Dia (Tjokroaminoto) sosok seorang guru yang kita butuhkan di era saat ini. Jadi bukan mencetak, saat ini saya merasa sistem pendidikan di Indonesia lebih ke arah mencetak murid, bukan menumbuhkan ideologi-ideologi apa yang berbeda di setiap siswa-siswanya," tambahnya.

Memainkan sosok besar tentunya tak bisa dilakukan secara sembarangan. Reza Rahadian ternyata punya trik sendiri lho sebelum mengambil peran ini. Apa sih itu?

"Selain dari buku catatan-catatan sejarah, sebagai seorang aktor saya punya ruang untuk menginterpretasikan tokoh ini seperti apa. Ruang untuk saya bergerak, menyampaikan bagaimana saya menyampaikan tokoh ini, dari bahasa tubuh, karakter suara. Hampir 3 bulan riset dan proses reading selama 2 bulan," pungkasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abs/abl)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending