"Jujur, gue termasuk baru per Oktober tahun kemarin. Kalo dibilang ikut-ikutan, iya. Dibilang latah juga iya, tapi ya begitu. Di dekat tempat tinggal gue kan sudah ada tiga atau empat lapak batu yang buka jam 6 sore. Setiap hari lewat situ, makin lama makin rame," ungkap Yama.
Berawal dari hanya melihat-lihat saja, Yama Carlos akhirnya tertarik. Ketertarikannya tersebut diawali dari mimpi yang tak terduga.
"Akhirnya gue mimpi nih, pake batu warna biru, padahal gue nggak punya batu biru. Akhirnya gue ke lapak yang sering gue lewatin itu, cari mana yang kira-kira sesuai sama yang di dalam mimpi. Akhirnya ketemu, dan dari situ gue mulai beli-beli," lanjutnya.
Advertisement
Setelah mulai mengoleksi, barulah Yama Carlos belajar tentang batu akik. Menurutnya, batu akik memang unik dan indah.
"Setelah gue lihat batu itu lagi booming, akhirnya sedikit demi sedikit gue mempelajari. Ternyata batu akik mempunyai nilai keunikan sendiri. Dia bisa berubah, bukan berubah dalam arti mistis, tapi kalau lo simpen, lo sering pakai, lo gosok, itu warnanya makin lama makin bagus. Di situ gue tertarik, di point itu," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rzm)
Advertisement